Gubernur BI Sebut PSBB Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi Indonesia

Bank Indonesia mendukung penuh pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bakal diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2020, 16:05 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12/2019). RDG tersebut, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 5 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mendukung penuh pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bakal diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, kebijakan ini bakal mempercepat penanganan wabah virus corona.

"Saya sampaikan semakin cepat kita bisa atasi itu, akan semakin baik," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Sejalan dengan itu, pelemahan ekonomi akibat krisis global juga akan berkurang. Dampak terhadap perekonomian juga lebih rendah begitu juga di sektor keuangan.

Salah satu indikator sektor keuangan Amerika Serikat FIX berada diangka 18,8 sebelum terjadi pandemi Covid-19. Namun memasuki minggu kedua dan ketiga pada bulan Maret mencapai puncaknya diangka 82,2. Kini memasuki bulan April kembali turun menjadi 43,3.

Angka-angka ini menunjukkan sektor keuangan mulai berangsur membaik. Naik turunnya aset itu dipicu karena ketidakpastian pasar keuangan global.

Namun, saat ini masing-masing negara sudah mengeluarkan berbagai stimulus untuk menenangkan pasar. Untuk itu Perry menilai, berbagai kebijakan pemerintah dalam penanganan wabah ini akan mendorong trend positif di pasar keuangan.

"Semakin cepat mengatasi pandemi ini dampaknya ke ekonomi akan lebih baik," kata Gubernur BI.

 


95 Persen Pegawai BI Kerja dari Rumah

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersiap menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12/2019). RDG tersebut, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 5 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Demi mendukung pelaksanaan PSBB, pihaknya juga telah menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home bagi karyawan Bank Indonesia. Dia menyebut 95 persen pegawai Bank Indonesia telah bekerja dari rumah atau work from home.

"Pegawai kami juga sudah bekerja dari rumah sebanyak 95 persen," kata dia.

Untuk itu Perry mendukung dan meminta semua pihak ikut bekerja sama dalam pelaksanaan PSBB yang diterapkan pemerintah daerah.

Anisyah Al Faqir

Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya