Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda jika 60 persen tubuh manusia terdiri dari air? Oleh karena itu, menjaga tubuh dari dehidrasi merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan.
Kebutuhan konsumsi air putih yang harus dikonsumsi minimal delapan gelas per hari atau setara dengan 2,5 liter. Anda bisa mengonsumsinya secara teratur dengan jadwal yang telah disesuaikan seperti setelah makan, setelah bangun tidur, dan juga sesudah bangun tidur.
Baca Juga
Advertisement
Air putih merupakan cairan yang sangat penting untuk dikonsumsi secara rutin. Namun, masih banyak orang yang malas untuk mengonsumsi air putih, bahkan cenderung meremehkan, dan lebih cenderung minum berbagai jenis minuman rasa dan juga soda.
Padahal, dibandingkan dengan minuman berasa, air putih menghadirkan berbagai manfaat yang sangat tinggi. Apa saja manfaatnya yang harus Anda ketahui? Berikut detailnya seperti disusun tim Ngovee dari Jovee.
1. Membantu Pembentukan Air Liur
Tidak hanya berfungsi membantu proses pencernaan makanan, produksi air liur yang seimbang juga dapat menjaga organ tubuh di daerah kepala seperti mulut, hidung, dan mata menjadi tetap lembab.
Dengan mengonsumsi air putih secara rutin, hal tersebut juga dapat menjaga kondisi mulut selalu bersih. Jangan lupa juga untuk menghindari berbagai minuman manis karena akan memicu timbulnya kerusakan pada gigi.
2. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Siapa yang tidak ingin memiliki kulit cantik dan sehat? Bagi wanita, kulit yang sehat dan cantik merupakan salah satu aset penting.
Namun, perawatan kulit yang benar tidak hanya terfokus pada perawatan dengan produk mahal saja. Perawatan dari dalam juga sangat penting untuk dilakukan.
Mengonsumsi air putih secara rutin mampu menjaga asupan cairan dalam tubuh sehingga gangguan kulit seperti keriput dan kulit kering bisa diatasi sejak dini.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
3. Mampu Mengatur Suhu Tubuh
Air yang tersimpan di lapisan bagian tengah kulit akan muncul ke permukaan sebagai keringat jika cuaca sedang panas. Keringat pada kulit merupakan salah satu bentuk penguapan yang dilakukan oleh tubuh untuk mendinginkan suhu bagian dalam tubuh.
Beberapa pakar dan ilmuwan juga menyatakan bahwa jika cairan di dalam tubuh terlalu sedikit, individu tersebut tidak bisa menoleransi panas yang terjadi di dalam tubuhnya.
4. Menurunkan Berat Badan
Obesitas atau berat badan berlebih memang dapat memicu berbagai komplikasi penyakit berbahaya. Maka itu, penurunan berat badan harus dilakukan terutama mereka yang memiliki berat badan berlebih.
Salah satu trik untuk menurunkan berat badan dengan cara relatif mudah adalah dengan mengonsumsi air putih secara rutin setiap hari. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi air putih sebelum makan mampu mencegah seseorang mengonsumsi makanan secara berlebihan dan juga dapat menciptakan rasa kenyang.
5. Mencegah Gangguan Fungsi Otak
Kekurangan cairan atau dehidrasi tidak bisa dianggap sebagai permasalahan sepele. Jika tidak segera ditangani, dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi dan juga struktur otak.
Selain itu, dehidrasi dapat memengaruhi produksi hormon dan juga neuro-transmitter. Agar masalah-masalah penyakit ini bisa dicegah, konsumsi air putih secara rutin mampu membantu melawan dehidrasi.
Advertisement
6. Membantu Kesehatan Ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh karena berperan sebagai pengangkut produksi limbah yang masuk dan keluar sel tubuh. Beberapa jenis toksin utama yang berada di dalam tubuh antara lain bahan kimia yang larut dalam urin dan nitrogen urea di dalam darah.
Ketika anda mengonsumsi air putih yang cukup, bahan-bahan kimia serta racun yang ada di dalam tubuh akan mudah larut. Urin yang dihasilkan juga berwarna lebih terang dan bebas dari bau. Hal ini tentu akan memperingan kerja ginjal dalam menyaring berbagai zat berbahaya yang ada di dalam tubuh.
7. Menjaga Fungsi Usus Agar Tetap Normal
Minum air putih secara rutin juga dapat membantu fungsi usus karena dapat mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Jika asupan cairan di dalam tubuh kurang, hal tersebut dapat memicu usus besar untuk menyerap air yang cukup banyak dari feses sehingga feses menjadi sangat keras dan akhirnya terjadilah sembelit.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement