Baca Juga
Advertisement
"Terkait strategi LPS dengan kemungkinan memburuknya situasi, bahwa dalam kondisi normal kami mengarahkan satu bank kecil dan satu bank besar. Kriterianya? Kami mengikuti OJK bank kecil adalah BUKU 1 dan bank besar bisa BUKU 3 dan 4," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah dalam rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Dia mengatakan, untuk memperoleh modal dalam menyelamatkan bank, LPS sudah merancang strategi melakukan gadai ulang atau repo (repurchase agreement) surat berharga terhadap Bank Indonesia.
"Kami membagi menjadi dua, kami akan bagi Rp 60 triliun untuk kita gadai ulang atau repo ke Bank Indonesia. Karena BI tidak mau berikan pinjaman langsung ke LPS, tapi jaminan surat berharga ke pemerintah," jelasnya.
Namun, jika suatu saat terjadi kesulitan likuiditas maka pihaknya hanya mampu menyelamatkan beberapa saja. Namun Halim memastikan jika KSSK terutama LPS dan OJK terus berupaya mendesain agar bank tetap aman.
"Berdasarkan stress test, sudah masuk ke wilayah yang bisa dikatakan sistemik, kami sedang merancang aturan main, bagaimana OJK dan LPS itu bisa mengusulkan adanya meeting yang sifatnya tidak normal," paparnya.
Kriteria
Advertisement