Tokopedia: Penjualan Masker Naik 197 Kali Lipat saat Pandemi Covid-19

Tokopedia mengungkapkan kategori produk yang paling diminati masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19 berlangsung.

oleh Iskandar diperbarui 11 Apr 2020, 12:00 WIB
Warga membawa barang belanjaannya di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Setelah melalui pengumuman resmi tentang PSBB pertanggal 10 April 2020 masyarakat diwajibkan mengunakan masker dalam menjalankan aktivitas sehari-hari guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia mengungkapkan kategori produk yang paling diminati masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19 berlangsung, tepatnya pada Maret 2020.

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, memaparkan Kesehatan, Keperluan Rumah Tangga, Makanan dan Minuman merupakan tiga kategori produk yang meningkat signifikan selama Maret.

"Pada kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi misalnya, terjadi kenaikan transaksi hampir tiga kali lipat,” ungkap Nuraini melalui keterangannya, Sabtu (11/4/2020).

Ia menambahkan, hand sanitizer, vitamin, dan masker adalah produk yang banyak dicari masyarakat di kategori Kesehatan.

Nilai penjualan masker tercatat meningkat 197 kali dibanding bulan-bulan sebelumnya selama Maret. Di sisi lain, ada satu waktu di mana dalam 42 menit, 72.000 hand sanitizer terjual habis. Pembeli hand sanitizer paling jauh berasal dari Merauke.

Sementara pada kategori Keperluan Rumah Tangga, produk paling diburu mencakup disinfektan, tisu dan air purifier.  Lalu dari kategori Makanan dan Minuman, daging sapi, jahe, dan kurma mengalami peningkatan signifikan.

Lebih dari 100 ton daging sapi terjual di Tokopedia selama Maret 2020. Jumlah jahe yang terjual pun mencapai 60 ton, setara dengan jumlah jahe yang dibutuhkan untuk membuat jamu empon-empon bagi seluruh masyarakat Kota Sukabumi.

 


Belanja Online Menekan Penyebaran Covid-19

Ilustraasi foto Liputan6

Selain dapat menekan penyebaran COVID-19, belanja online juga bisa mendorong bisnis lokal tetap beroperasi secara online.

Hal ini dibuktikan dari peningkatan jumlah penjual baru pada kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi sebesar hampir 2,5 kali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

"Kami juga saat ini mengadakan kampanye #JagaEkonomiIndonesia untuk mendorong lebih banyak lagi masyarakat berani menciptakan peluang di ranah online agar roda ekonomi tetap berjalan di tengah pandemi seperti ini,” Nuraini menambahkan.


Buka Donasi

Tokopedia merupakan salah satu penyedia layanan kurban online. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Selain itu, selama pandemi berlangsung, Tokopedia membuka dua kanal berdonasi untuk mengajak masyarakat bersama melawan pandemi, yaitu lewat fitur ‘Bantu Pejuang COVID-19’ dan halaman Checkout Tokopedia.

Sampai akhir Maret, lebih dari 400.000 masyarakat telah berdonasi dan lebih dari Rp 5 miliar donasi terkumpul untuk yang terdampak, terutama para tenaga medis.

Tokopedia juga memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tanpa harus ke luar rumah lewat Bebas Ongkir. Selama bulan Maret, total jarak pengiriman barang dengan Bebas Ongkir, yaitu lebih dari 2,5 juta kilometer, setara dengan 63 kali keliling bumi.

(Isk/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya