Mengintip Proses Pemakaman Drive Thru Saat Pandemi Corona Covid-19

Di tengah pandemi Corona Covid-19, krematorium pemakaman La Almudena, Madrid, Spanyol, menawarkan layanan drive thru. Prosesi kremasi jenazah dikelola seorang pastor Katolik bernama Edduar.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2020, 06:00 WIB
Seorang Pastor (tengah) membaca doa pada upacara pemakaman warga yang meninggal saat upacara pemakaman tanpa kehadiran dari sanak saudaranya yang sedang menghadapi karantina selama masa lockdown di pemakaman Grassobbio, Lombardy, Italia, Senin (23/3/2020). (Piero CRUCIATTI / AFP)

Liputan6.com, Madrid - Di tengah pandemi Corona Covid-19, krematorium pemakaman La Almudena, Madrid, Spanyol, menawarkan layanan drive thru. Prosesi kremasi jenazah dikelola seorang pastor Katolik bernama Edduar.

Pada prosesi yang dikelolanya itu, Pastor Edduar menunggu di luar gedung untuk menyambut para keluarga jenazah, yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir mereka kepada anggota keluarganya yang meninggal, seperti dikutip dari CNN, Kamis (9/4/2020). 

Dengan adanya kebijakan nasional mencegah penyebaran virus Corona jenis baru, setiap partisipan hanya bisa berjumlah lima orang atau lebih sedikit. Ketika pengemudi mobil jenazah membuka bagasi, para peserta krematorium pun dipastikan untuk menjaga jarak di carport yang sudah disediakan.

Sebelum prosesi kremasi, pemberkatan dan doa pada jenazah hanya berdurasi lima menit, dari awal hingga akhir.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Prosesi Kremasi

Saat prosesi kremasi dimulai, Pastor Edduar akan menaburkan peti mati tertutup itu dengan air suci sebelum datangnya sejumlah petugas untuk kembali membawa peti. 

Dalam prosesi singkat itu tidak ada pidato, kunjungan, dan pemakaman umum, serta hampir tidak ada waktu menyampaikan selamat tinggal. 

Antrean pengantar jenazah lainnya dapat mengambil giliran saat mobil di depan mereka sudah meninggalkan lokasi pemakaman. 

Proses duka masyarakat di Spanyol telah berubah dengan adanya situasi pandemi virus Corona Covid-19, yang membuat adanya anjuran untuk warga lebih menghabiskan banyak waktu mereka di rumah.  

Sumber: Global Liputan6.com


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya