Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan situasi terbaru penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 di wilayahnya. Total terdapat 27 daerah yang terjangkit.
"Teman-teman sekalian, kemarin yang masuk pada daerah terjangkit ada 25 kabupaten kota, hari ini kita melihat yang menjadi area terjangkit sudah tambah lagi, ada tambah Pacitan kemudian tambah lagi Bojonegoro. Artinya kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita harus kita lipat gandakan," ucap Gubernur Jawa Timur, Kamis, 9 April 2020.
Khofifah menegaskan, semua orang mempunyai tugas yang sama untuk tetap mengajak masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Kemudian hanya keluar rumah untuk hal sangat penting, masalah logistik dan kesehatan atau kaitan dengan perekonomian serta perdagangan.
Baca Juga
Advertisement
"Pastikan bahwa mereka ketika keluar rumah karena petanya sudah seperti itu maka ketika keluar rumah pastikan mereka menggunakan masker dan pastikan bahwa masker yang digunakan dari kain yang bisa dicuci dan bisa dipakai kembali," ujar Khofifah.
Berdasarkan data dari peta persebaran COVID-19 di Jawa Timur, per hari ini pukul 17.00 WIB, jumlah pasien positif corona di Jawa Timur bertambah 27 orang, dari 196 menjadi 223 orang. Sementara pasien positif korona yang sembuh ada sebanyak 49 orang.
Adapun 27 pasien tambahan itu, yakni sembilan orang tambahan di Surabaya, tiga di Gresik, dua orang masing-masing di Ponorogo, Lumajang, Tulungagung, dan Sidoarjo. Kemudian satu orang masing-masing di Nganjuk, Jombang, Bangkalan, Pacitan, Bojonegoro, Kota Batu dan Kota Kediri.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Pasien Sembuh
Selain itu, juga ada tambahan 11 pasien sembuh, sehingga total ada 57 pasien sembuh dari positif korona di Jatim. Sementara jumlah pasien korona meninggal tidak ada tambahan tetap sebanyak 17 orang.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.260 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 13.006 orang.
"Kesembuhan dari mereka yang positif kemudian terkonfirmasi negatif atau sembuh per hari ini terdapat 25,56 persen," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/4/2020) malam.
Khofifah mengatakan bahwa dari update ini rasanya adalah prosentase tertinggi dan mudah-mudahan dari hari ke hari makin banyak.
"Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dapat dilayani dengan baik dan akhirnya sembuh, presentasenya 25,56 persen, hari ini ada 11 orang lagi yang dinyatakan sembuh atau terkontrol negatif kembali," ucapnya.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, tenaga medis serta para medis yang sudah memberikan layanan terbaik, dedikasinya, profesionalismenya serta komitmennya yang luar biasa," ujar Khofifah.
Advertisement