Liputan6.com, New York- Penyebaran virus corona Covid-19 di Amerika Serikat semakin memprihatinkan saja. Jumlah korban positif dan meninggal dunia makin banyak. Virus corona Covid-19 juga dapat menyerang orang-orang yang memiliki fisik kuat dan sehat. Yang terbaru, seorang pengawal pribadi bintang NBA tewas akibat virus mematikan tersebut.
Noordin Said, seorang pengawal pribadi yang kerap disewa pemain-pemain top NBA, menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (7/4/2020) waktu Amerika Serikat. Said meninggal dunia di New York, wilayah terparah di AS yang terkena virus corona Covid-19.
Advertisement
Kepergian Said diungkapkan putrinya Samantha kepada Yahoo Sports pada Kamis (9/4/2020). Virus corona Covid-19 juga telah merengut nyawa ibunda Said, Anezia Clemons, tujuh jam sebelum sang bodyguard berusia 56 tahun itu menghembuskan nafas terakhir. Clemons kebetulan memang tinggal bersama Noordin di New York.
"Saya masih tidak percaya. Sangat tidak nyata. Anda tidak menyadari betapa buruknya virus corona ini sampai tiba di rumah," ujar Samantha kepada Yahoo Sports.
Said pernah beberapa kali bertugas mengawal pebasket top NBA. DeMarcus Cousins menjadi pemain NBA pertama yang memakai jasa Said.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Selebriti
Cousins meminta Said mengawalnya selama NBA All-Star 2015 di New York. Kerjasama Said dan Couins berlanjut di Olimpiade 2016 di Brasil dan NBA All-Star 2017.
Setelah itu giliran pemain Golden State Warriors Draymond Green yang menggunakan Said sebagai pengawalnya. Green memakai jasa Said saat playoff NBA 2018.
Musim ini Said bekerja untuk point guard Los Angeles Lakers Rajon Rondo untuk partai kandang. Said juga pernah mengawal Kevin Durant dan beberapa selebriti ternama seperti Beyonce, Jennifer Lopez hingga Drake.
Advertisement
Kehilangan
Said telah mengalami sakit tubuh, kelelahan dan cegukan yang ekstrem dan terus menerus selama tiga minggu terakhir. Dia meninggal di Pusat Medis Maimonides di Brooklyn.
"Saya patah hati. Sangat menyebalkan harus kehilangan orang seperti dia," kata Cousins kepada Yahoo Sports setelah mendengar kepergian Said.
Cousins terakhir kali berbicara dengan Said pada 23 Februari lalu saat diputus kontrak oleh Lakers. Cousins sempat mengirimkan pesan teks kepada Said pekan lalu, namun tak dijawab.
Said dan ibunya awalnya diminta melakukan karantina mandiri di rumah karena tidak menunjukan gejala yang parah. Namun pada 30 Maret Said terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat masalah di jantungnya.