Cek Fakta: Hoaks Arus Angin dari Utara Membawa Wabah Penyakit

Beredar kabar hoaks tentang arus angin dari Utara membawa wabah penyakit.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Apr 2020, 16:28 WIB
Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Tentang Wabah Penyakit

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang adanya arus angin dari utara yang membawa wabah penyakit beredar di media sosial. Kabar ini beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak Kamis 9 April 2020.

Pesan berantai tersebut berisi narasi adanya arus angin dari selatan selama 3 hari, yakni sejak 10 April hingga 12 April 2020.

Selain itu, pesan tersebut juga berisi imbauan agar warga tidak melakukan kegiatan di luar rumah selama 3 hari.

Berikut narasinya:

kenapa kita dianjurkan untuk makai masker di tgl 10-12 April“URGENT"Sbg informasi dari Bpk Dir-1...Bhw 3 hari kedepan diusahakan seluruh anggota keluarga masing2 di Rmh...utk tdk keluar rmh, walau hanya utk berjemur, klu tdk sgt terpaksa..Krn dlm 3 hari kedepan Arus angin dari Utara ke arah Selatan yg membawa wabah (penyakit) akan melewati Indonesia menuju Australian..Tolong diinformasikan kpd teman2 yg tdk ada di grup ini...Terimakasih...

 


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang adanya arus angin dari utara yang membawa wabah penyakit pada 10 April hingga 12 April 2020.

Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati. Dwikorita menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.

"Itu hoax," ungkap Dwikorita kepada Liputan6.com, Jumat (10/4/2020).

Dwikorita menambahkan, saat ini wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim panas. Sehingga, sirkulasi angin tidak lagi didominasi angin dari utara (dari Benua Asia), bahkan di beberapa wilayah bagian selatan Indonesia kini sudah mulai berhembus angin dari timur - selatan.

"Informasi yang menyatakan akan ada angin utara menuju selatan membawa wabah penyakit, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari BMKG. Informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Dwikorita.

 


Kesimpulan

Kabar tentang adanya arus angin dari utara yang membawa wabah penyakit ternyata tidak benar. BMKG memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya