Update Jumat 10 April 2020: 1.810 Orang Pasien Positif Covid-19 di Jakarta

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 82 orang, meninggal 156 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1139 orang dan isolasi mandiri ada 433 orang.

oleh Andrie Harianto diperbarui 10 Apr 2020, 11:40 WIB
Suasana arus lalu lintas yang lengang di Jalan Raya Kawasan Jakarta, Rabu (25/3/2020). Meski hari ini merupakan libur nasional hari raya Nyepi, jalanan di Ibu Kota tampak lengang setelah imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah guna menekan penyebaran virus corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 1.810 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 10.15 WIB.

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 82 orang, meninggal 156 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1139 orang dan isolasi mandiri ada 433 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 842 kasus. Kemudian sebanyak 1.017 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 793 belum diketahui.

1.107 kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Sementara itu, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimulai pada Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 hingga 14 hari ke depan atau sampai Jumat (23/4/2020). Kendati begitu, pelaksanaan PSBB masih dapat dilakukan perpanjangan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Mengurangi Kegiatan di Luar Rumah

Ojek online (ojol) menerima bantuan berupa bingkisan makan siang dan hand sanitizer di kawasan Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (7/3/2020). Bantuan dari DPP PKB guna meringankan beban ojol yang sepi orderan akibat lesunya perekonomian selama pandemi corona Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan dengan adanya PSBB Jakarta, masyarakat diharapkan untuk berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Diharapkan untuk berada di rumah berada di lingkungan rumah, mengurangi bahkan meniadakan kegiatan di luar. Pada pronsipnya ini untuk memotong mata rantai penularan Covid-19 di mana Jakarta menjadi episenter," tutur Anies.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya