Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hari ini. Adapun Kementerian Sosial langsung bergerak untuk menyalurkan bantuan.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Grace Batubara mengatakan, Kemensos hari ini telah menyalurkan sebanyak 6.252 bantuan makanan siap saji dan 4.371 paket sembako di lima Wilayah DKI Jakarta dari target 200 ribu paket. Proses pendistribusian ini akan terus berlanjut hingga pekan depan.
Advertisement
Dia menuturkan, proses pendistribusian sebenarnya sudah dimulai sejak Selasa 7 April 2020 kemarin.
"Harapannya sederhana sekali ya, dengan keadaan seperti saat ini dimana bangsa kita sedang mengalami Covid-19, kita ingin membantu masyarakat yang terdampak, khususnya pekerja-pekerja informal, tetapi itu tidak mengurangi untuk masyarakat prasejahtera," kata Grace dalam keterangannya, Jumat (10/4/2020).
Pihaknya sekaligus mengajak semua elemen, semua lini agar bersama-sama, bersatu padu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Adapun, salah satu wilayah yang menerima bantuan, di Kampung Pemulung RT 06 RW 02 Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan. Bantuan dari Kemensos itu melalui Yayasan Seniman Jalanan Indonesia, dan diterima langsung oleh ketua RT Kampung Pemulung, Suparlan.
"Saya, selaku ketua RT di sini, sangat sangat berterima kasih kepada rekan-rekan di sini, terutama kepada Kementerian Sosial yang mana telah hadir, peduli, terhadap warga kami ini," kata Suparlan.
Ia menyampaikan bahwa nantinya bantuan ini akan diberikan kepada warga Kampung Pemulung yang membutuhkan. Sedangkan mekanisme pendistribusiannya, ia mengaku akan menyampaikannya secara langsung ke rumah-rumah warga.
"Kalau menurut saya pribadi, saya akan bagi langsung ke rumah supaya tidak ada kerumunan yang kita tidak inginkan. Jadi, ini memang untuk menghindari warga berkerumun", jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak Bekerja
Sementara, salah satu seorang warga yang menerima, Saiful Anam, mengungkapkan ia dan warga Kampung Pemulung lainnya tidak dapat bekerja seperti biasa sejak merebaknya virus Corona.
"Dengan kondisi seperti ini, saya ngga bisa ngapa-ngapain beberapa hari ini. Memang usahanya sekarang stag di tempat, enggak bisa jalan, pabrik semua tutup," jelas Saiful.
Dia mengatakan bahwa dirinya tidak lagi mendapat pemasukan. Padahal, sebagai kepala keluarga, ia dituntut untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Sehingga, menurutnya, para warga sangat membutuhkan bantuan makanan. Untuk itu, ia merasa beruntung mendapat uluran tangan dari Kementerian Sosial.
"Terimakasih buat Menteri Sosial, ini sangat membantu buat kami. Terimakasih atas bantuannya, dan semoga wabah ini cepet berlalu," pungkasnya.
Advertisement