Liputan6.com, Jakarta - Mencuci tangan adalah cara mudah untuk mencegah beberapa penyakit, seperti pilek, flu, bahkan virus Corona yang tengah ramai. Sebelum ada anjuran untuk sering-sering mencuci tangan, masih banyak orang dewasa yang malas untuk mencuci tangan secara teratur.
Baca Juga
Advertisement
Bila orang dewasa saja malas melakukannya, apalagi anak-anak yang suka bermain dan memiliki banyak hal untuk dilakukan. Di sini pentingnya cara kreatif baik dari guru atau orangtua untuk mengajarkan pentingnya mencuci tangan dengan benar secara teratur.
Seorang guru sekolah dasar memiliki cara menarik unuk memastikan murid-muridnya mencuci tangan mereka. Mungkin Anda bisa menirunya, atau memodifikasi cara tersebut agar anak Anda yang malas mencuci tangan mau mengubah kebiasaan tersebut.
Selanjutnya
Shauna Woods adalah guru kelas tiga di Missouri, Amerika Serikat. Bila musim flu tiba, banyak anak-anak yang tidak masuk ke sekolah karena mereka sakit.
Woods mencari cara untuk meningkatkan kebersihan pribadi dan membuat murid-muridnya mencuci tangan lebih sering, sehingga semakin sedikit siswanya yang sakit.
Di sekolah tempat dia mengajar, Woods memiliki stempel khusus dengan namanya. Biasanya, ia menggunakan itu untuk memberi cap pada buku-buku kelasnya. Tapi dia menyadari bahwa stempel itu juga dapat digunakan untuk tujuan lain.
Advertisement
Selanjutnya
Ia kemudian menyuruh murid-muridnya untuk mencuci tangan. Setelah itu, ia menstempel tangan siswanya dan mengatakan bahwa jika stempel itu hilang di akhir kelas, mereka akan mendapatkan hadiah.
Pada awalnya, para siswa ingin mencuci stempel itu secepat mungkin untuk mendapatkan hadiah. Tapi, Woods kemudian menjelaskan bahwa stempel itu berfungsi sebagai pengingat visual untuk mencuci tangan mereka beberapa kali sepanjang hari.
Selanjutnya
Siapa sangka, idenya itu diterima dengan baik oleh para siswanya. Setelah itu, murid-murid Woods rutin mencuci tangan untuk memastikan tangan mereka bersih.
Netizen memuji cara yang ditempuh Wood kepada para siswa sekolah dasar tersebut. Menurut netizen, tak ada salahnya sesekali memberlakukan 'reward' untuk membuat anak terbiasa melakukan kebiasaan baik.
Bagaimana menurutmu?
Advertisement