3 BUMN Patungan Beli 80 Ribu Pakaian APD untuk RS Rujukan

IPC bersama Petro Kimia Gresik dan Pelindo III membantu pemerintah memenuhi kebutuhan APD, terutama untuk tenaga kesehatan di rumah sakit.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Apr 2020, 15:45 WIB
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC bersinergi dengan PT Petro Kimia Gresik dan PT Pelindo III (Persero) mengadakan 80 ribu unit pakaian APD Coverall Protective Gown. Dok IPC

Liputan6.com, Jakarta PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC bersinergi dengan PT Petro Kimia Gresik dan PT Pelindo III (Persero) mengadakan 80 ribu unit pakaian APD Coverall Protective Gown. Puluhan ribu APD standar medis itu nantinya didistribusikan ke Rumah Sakit rujukan, melalui Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri.

“Kebutuhan alat pelindung diri saat ini sangat tinggi, sementara persediaannya terbatas. Padahal APD merupakan salah satu ‘senjata’ yang sangat dibutuhkan oleh tenaga kesehatan dalam menangani pasien yang terjangkit virus Corona (Covid-19), yang jumlahnya masih meningkat,” kata Direktur Utama IPC, Arif Suhartono, di Jakarta, Jumat (10/4/2020).

Melihat kondisi ini, lanjut Arif, IPC bersama Petro Kimia Gresik dan Pelindo III membantu pemerintah memenuhi kebutuhan APD, terutama untuk tenaga kesehatan di rumah sakit.

Dengan tambahan 80 ribu unit APD ini, diharapkan penangan pandemi Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal.

Selain itu, IPC juga telah menyerahkan bantuan berupa pembelian alat test Covid-19 untuk 10 rumah sakit di 10 provinsi, pembagian masker di lingkungan pelabuhan, hand santizer, alat semprot serta cairan disinfektan, dan multivitamin dengan bekerjasama dengan lembaga pemerintahan dan Palang Merah Indonesia.

 


Dukungan BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan semaksimal mungkin mendukung kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Bentuk dukungan tersebut antara lain dengan mengadakan perlengkapan, peralatan serta fasilitas lain yang dibutuhkan tim penanganan Covid-19.

“Kami menyadari bahwa memerangi pandemi ini tidak bisa jika dilakukan sendiri, dibutuhkan banyak tangan untuk bergotong royong melakukannya. Selain memprioritaskan kelancaran pelayanan arus logistik di Indonesia, membantu Pemerintah dalam melewati masa sulit ini adalah komitmen utama kami,” tutup Arif.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya