Kota Pasuruan Tereliminasi dari Zona Hijau Corona COVID-19 di Jawa Timur

Berdasarkan peta persebaran Corona COVID-19 di Jatim, per Jumat, 10 April 2020, pukul 17.00 WIB, terdapat tambahan 33 pasien positif, dan kini menjadi 256 orang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 10 Apr 2020, 20:47 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Dinamika penyebaran Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru adalah Kota Pasuruan tereliminasi dari zona hijau. Kini hanya tinggal dua kabupaten yaitu Sampang dan Sumenep yang masih tetap berstatus zona hijau.

Selain zona hijau, masih ada zona kuning yaitu Kota Madiun terdapat 8 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 40 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Selanjutnya ada Kabupaten Mojokerto 37 PDP dan 224 ODP. Kemudian ada Kota Mojokerto 6 PDP dan 19 ODP. Kabupaten Ngawi ada 10 PDP dan 218 ODP terkait Corona COVID-19.

"Ada dua daerah baru terjangkit, yaitu Kota Pasuruan dua orang dan tiga orang di Kabupaten Probolinggo," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/4/2020).

Berdasarkan peta persebaran Corona COVID-19 di Jatim, per Jumat, 10 April 2020, pukul 17.00 WIB, terdapat tambahan 33 pasien positif, dan kini menjadi 256 orang.

33 pasien positif Corona COVID-19 yakni empat orang tambahan masing-masing di Kota Surabaya dan Kabupaten Kediri, tiga di Kabupaten Probolinggo, dua orang masing-masing di Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Gresik, dan Kota Kediri. Kemudian satu orang masing-masing di Kabupaten Nganjuk, Magetan, Sidoarjo, Lumajang, Kabupaten Malang, Kota Kediri, dan Kota Probolinggo.

Selain itu, juga ada tambahan enam orang pasien sembuh di Jatim, dari 57 menjadi 63 orang. Enam pasien sembuh tambahan itu dari Kota Surabaya lima orang dan satu orang dari Kabupaten Madiun.

"Bertambahnya enam orang sembuh ini, dari 57 menjadi 63 orang setara 24,61 persen," kata Khofifah.

Sedangkan untuk pasien Corona COVID-19 yang meninggal ada 5 orang. Rinciannya di Surabaya 2 orang, Sidoarjo satu orang, Lumajang satu orang dan Bojonegoro satu orang.

"Hari ini kita pun berduka ada lima pasien covid 19 yang meninggal, memang bukan meninggal hari ini teman-teman, ada yang dua hari yang lalu, kemudian ada yang kemarin tapi kemudian datanya tersampaikan kepada kami hari ini," ujar Khofifah.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Selanjutnya

Peta persebaran Corona COVID-19 di Jawa Timur pada Jumat, 10 April 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga terus bertambah menjadi 1.333 dari sebelumnya 1.260 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 13.342 dari sebelumnya 13.006 orang. 

Khofifah menegaskan, dengan terus bertambahnya kasus covid-19 di Jatim ini, pihaknya akan terus mengimbau kepada masyarakat, agar terus meningkatkan kewaspadaan, dan memaksimalkan langkah pencegahan covid-19.

"Kami ingin menyampaikan tetaplah di rumah, kecuali sangat penting seperti urusan logistik, kesehatan, prekonomian, dan perdagangan. Jangan lupa berjemur agar mendapat sinar matahari untuk meningkatkan imun kita, jangan lupa sering cuci tangan, dan jaga jarak minimal dua meter," ucapnya. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya