Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur jenazah dalam parit di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Pemerintah New York menguburkan secara massal korban-korban virus corona COVID-19 di Pulau Hart. (AP Photo/John Minchillo)
Kapal tongkang membawa truk berisi jenazah menuju kuburan massal di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Jenazah krban virus corona COVID-19 dikirimkan ke kuburan massal dengan kapal tongkang, lalu dimakamkan di parit besar. (AP Photo/John Minchillo)
Truk berisi jenazah menuju kuburan massal di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Banyaknya korban meninggal akibat virus corona COVID-19 di New York membuat pemerintah setempat langsung menggali kuburan massal. (AP Photo/John Minchillo)
Suasana saat pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur jenazah dalam parit di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Sebelum menjadi tempat pemakaman korban virus corona COVID-19, Pulau Hart lebih dari 150 tahun menjadi kuburan massal. (AP Photo/John Minchillo)
Suasana saat pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur jenazah dalam parit di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Hingga 9 April 2020, New York mencatatkan sekitar 7.000 korban meninggal akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/John Minchillo)
Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur jenazah dalam parit di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Pemerintah New York menguburkan secara massal korban-korban virus corona COVID-19 di Pulau Hart. (AP Photo/John Minchillo)
Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur jenazah dalam parit di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Jenazah krban virus corona COVID-19 dikirimkan ke kuburan massal dengan kapal tongkang, lalu dimakamkan di parit besar. (AP Photo/John Minchillo)
Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur jenazah dalam parit di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Banyaknya korban meninggal akibat virus corona COVID-19 di New York membuat pemerintah setempat langsung menggali kuburan massal. (AP Photo/John Minchillo)
Pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur jenazah dalam parit di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Sebelum menjadi tempat pemakaman korban virus corona COVID-19, Pulau Hart lebih dari 150 tahun menjadi kuburan massal. (AP Photo/John Minchillo)
Suasana saat pekerja yang mengenakan alat pelindung diri mengubur jenazah dalam parit di Pulau Hart, Bronx, New York, Amerika Serikat, Kamis (9/4/2020). Hingga 9 April 2020, New York mencatatkan sekitar 7.000 korban meninggal akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/John Minchillo)