Ramsey Ingin Bergelimang Trofi bersama Juventus

Aaron Ramsey memiliki motivasi tinggi bersama klubnya, Juventus.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Apr 2020, 14:30 WIB
Aaron Ramsey resmi diperkenalkan sebagai pemain Juventus pada Senin (15/7/2019) sore waktu setempat. (dok. Juventus)

Liputan6.com, Turin - Aaron Ramsey memiliki motivasi tinggi bersama klubnya, Juventus. Gelandang asal Wales itu berhasrat menjuarai Liga Champions, gelar yang belum pernah diraih Juventus sejak musim 1996.

Juventus sebetulnya beberapa kali masuk ke final antara lain pada 2002/03, 2014/15, dan 2016/17. Sayang, klub berjuluk Bianconeri itu selalu gagal menjadi juara.

"Beberapa musim terakhir, mereka tampil bagus di Liga Champions dan mereka mencoba terus. Jadi saya ingin membantu dan memainkan peran menjuarai Liga Champions," kata Ramsey seperti dilansir Sportskeeda.

Juventus berhasil melaju ke babak 16 besar di Liga Champions musim ini. Pada leg pertama, mereka kalah 0-1 dari Olympique Lyonnais.

Sayang, leg kedua belum juga berlangsung lantaran Liga Champions dihentikan karena pandemi virus corona covid-19. Semula, leg kedua akan berlangsung di markas Juventus, Rabu (18/3/2020).

Ramsey mengatakan, Juventus telah tampil apik dalam beberapa musim terakhir. Ia pun tidak ragu menargetkan banyak trofi dalam beberapa musim ke depan.

"Mereka memenangkan gelar demi gelar, jadi itu adalah satu hal yang saya ingin capai, bersaing di setiap musim untuk dua, tiga atau empat trofi," ujarnya.

 


Faktor Historis

Gelandang Juventus, Aaron Ramsey (depan) berebut bola pada lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia melawan Parma di Stadion Allianz, Minggu (19/1/2020). Menghadapi Parma, Juventus menang 2-1 berkat dua gol Cristiano Ronaldo. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Lebih lanjut, Ramsey menuturkan, faktor sejarah adalah alasan dirinya memilih Juventus. Menurut gelandang asal Wales itu, banyak klub yang menginginkannya saat awal musim ini

"Juventus adalah salah satu klub besar di Eropa dan ada banyak klub yang tertarik," katanya.

"Namun saya hanya merasa, mereka begitu menginginkan saya, dengan sejarah dan pemain yang mereka punya," ujarnya mengakhiri.

Juventus untuk sementara bertengger di puncak klasemen Liga Italia. Skuat asuhan Maurizio Sarri itu mengantongi 63 poin, hanya unggul satu poin dari Lazio di peringkat kedua.


Klasemen Liga Italia

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya