Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada warga miskin dan rentan miskin yang terdampak wabah virus Corona atau Covid-19.
Kepala Divisi Perkulakan, Retail dan Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring menyatakan pemberian bansos itu hanya berbentuk bahan pokok saja tanpa ada uang tunai.
Advertisement
"Itu hoaks kalau ada kabar beredar bilang dikasih uang. Harganya Rp 149.500 per paket, sudah termasuk delivery sampai ke warga, packing dan upah," kata Edison saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020).
Dia menjelaskan isi sembako yang diterima masyarakat yakni terdiri dari lima kilogram dalam satu karung, sarden atau kornet 350 gram sebanyak dua kaleng, dan dua biskuit 300 gram.
Lalu kata dia ada minyak goreng 0,9-1 liter, dua sabun mandi ukuran 190 gram dan dua lembar masker yang dikemas rapi.
"Kami (Perumda Pasar Jaya) yang bertugas mengemas paket butuh tenaga seharian. Semuanya diusahakan terpenuhi sesuai target," ucapnya.
Sedangkan untuk hari ketiga pemberian sembako dijadwalkan menyasar Kelurahan Cilincing, Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Pegangsaan Dua di Jakarta Utara.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diberikan Setiap Pekan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan pemberian bantuan ini akan dilakukan setiap pekan kepada masyarakat.
"Bantuan secara rutin diberikan tiap minggu dalam bentuk kebutuhan pokok. Sehingga masyarakat bisa lewati masa ini tanpa hadapi masalah yang terlalu besar," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020).
Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta kembali melanjutkan distribusi bantuan sosial selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hari kedua distribusi yaitu Kelurahan Jatinegara dan Cililitan.
Kepala Dinas Sosial Irmansyah menuturkan jumlah sembako yang akan diberikan hari ini sebanyak 2.000 paket untuk dua kelurahan.
Advertisement