Yamaha Aerox 155 Terbaru Dikabarkan Meluncur Tahun Ini

Hampir 4 tahun ini, tak ada pengembangan signifikan dari Yamaha Aerox 155. Terakhir kali saja, penyegaran yang diberikan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebatas penambahan kelir.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2020, 18:14 WIB
Yamaha Aerox yang lebih dikenal dengan nama NVX 155 di Vietnam.(otosia)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir 4 tahun ini, tak ada pengembangan signifikan dari Yamaha Aerox 155. Terakhir kali saja, penyegaran yang diberikan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebatas penambahan kelir.

Sementara menyangkut desain, teknologi maupun perangkat tambahan lain, tak ubahnya dengan model sekarang ini.

Tapi rasanya kondisi itu tak lagi terjadi mulai tahun depan. Ada rumor menyebut, pihak pabrikan tengah menyiapkan peluncuran All New Yamaha Aerox 155.

Sebuah media asal Thailand, Great Biker bahkan meyakini kebenaran kabar ini. Mereka bahkan sesumbar mengatakan Aerox 155 bakal mengadopsi fitur yang sekarang dimiliki NMax.

Bila dijabarkan, sudah pasti akan ada terapan konektivitas gawai di sana. Secara fungsi tentu sama, menyediakan perangkat untuk menghubungkan pemilik dengan motor via smartphone. Lantas pembeli All New Aerox 155 bisa memanfaatkan beragam informasi dari aplikasi bernama Y-Connect.

Seperti pula halnya NMax, pemberitahuan jika ada telepon, pesan atau email masuk juga bakal tampil di panel meter digital Aerox. Probabilitas itu besar adanya. Toh, investasi yang dilakukan Yamaha Indonesia pasti tak semata untuk mengembangkan satu produk saja.

Sama juga dengan pengaplikasian fitur traction control. Memang butuh effort lebih untuk menerapkannya di Aerox. Kita tahu, dia masih mengandalkan sistem rem ABS satu channel (roda depan).

Sementara penghenti laju ban belakang Aerox masih berbasis tromol, tanpa piringan cakram. Sudah bisa ditebak apa saja penambahan yang harus dilakukan Yamaha agar bisa memasang traction control tadi. Paling kentara, harus ada adaptor untuk cakram beserta kaliper serta master rem pada tuas sebelah kiri.

Artinya bakal terjadi ubahan pula mengenai rancang tubuh. Kami pikir opsi traction control ini cukup menarik buat Aerox 155. Apalagi perbekalannya menyangkut performa juga impresif.

Namun jika perombakan cukup besar, bisa saja opsi itu dihilangkan dalam daftar kebaruan Yamaha Aerox. Dan pada akhirnya hanya fitur konektivitas tadi yang dipakai.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Performa

Mengenai performa, sekarang ini mesin Aerox terbilang lengkap. Sudah menggunakan teknologi Bluecore dan Variable Valve Actuation (VVA) dan berpelengkap Smart Motor Generator (SMG). Kemampuannya juga di atas Honda ADV150 maupun Vario 150.

Tapi, sedikit kalah dibanding Yamaha NMax yang memiliki daya 15,1 Hp/8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm/6.500 rpm. Walaupun itu terjadi karena adanya perombakan pada jeroan mesin NMax baru.

YIMM mengganti piston cekung dengan permukaan yang datar, serupa milik Yamaha R15. Kemudian pelebaran diameter klep isap sebanyak 1 mm, dari sebelumnya 19,5 mm menjadi 20,5 mm. Disertai pula peningkatan rasio kompresi (dari 10,5:1 menjadi 11,6:1).

Tak cuma mesin, desain boks filter udara All New NMax pun lebih besar ketimbang yang lama. Dan, turunan ini ideal dilakoni terhadap Aerox 155.

Saat ini catatan teknis Aerox 155 meliputi tenaga sebesar 14,7 Hp/8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm di putaran 6.350 rpm. Lalu rasio kompresinya adalah 10,5 ± 0,4:1.

Bayangkan jika mengalami ubahan mesin layaknya NMax, pasti Aerox 155 lebih gesit berakselerasi. Kabar terakhir, Yamaha Indonesia bakal memperkenalkan akhir tahun ini, sebelum dijual resmi pada 2021. Mungkin saja diundur, melihat situasi pandemi virus corona saat ini belum tuntas.

Sumber: Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya