Tetap Bertanding, Klub Belarusia Pasang Manekin di Stadion Saat Pandemi Virus Corona Covid-19

Pandemi virus corona covid-19 belum juga mereda.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Apr 2020, 19:10 WIB
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Belarusia - Liga Belarusia barangkali menjadi satu-satunya liga di Eropa yang tetap berlangsung di tengah pandemi virus corona covid-19. Namun para penonton tetap takut datang langsung ke stadion.

Untuk mengatasi kendala karena virus corona itu, klub Dynamo Brest punya cara unik. Ya, mereka mengisi bangku-bangku stadion dengan manekin dan gambar suporter.

Seperti dilansir The Sun, suporter di Belarusia akhirnya menyadari risiko virus corona. Alhasil, ada lebih sedikit suporter yang kini datang langsung ke stadion.

Beberapa klub termasuk Brest mengakali hal itu dengan mengajak fans menyaksikan pertandingan lewat internet. Sebagai gantinya, mereka akan mencetak wajah fans itu dan menaruhnya pada manekin yang ditempatkan di bangku stadion.

Brest pun merias manekin tersebut dengan jersey kub-klub lain. Tidak tanggung-tanggung, mereka memakaikan jersey klub-klub besar Eropa seperti Manchester United, Real Madrid, dan AC Milan.

Tindakan kreatif Brest itu sudah diuji dalam pertandingan melawan Shakhtyor Soligorsk, Rabu waktu setempat. Dalam pertandingan itu mereka menang 2-0.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Belum Reda

Ilustrasi sepak bola tanpa penonton (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Pandemi virus corona covid-19 belum juga mereda. Menurut situs worldometers, Sabtu (11/4/2020), jumlah pasien positif nyaris menyentuh angka 1.7 juta sedangkan jumlah yang meninggal 102.734 dan yang sembuh 376.330.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak yakni 502.876 orang dengan 18.747 meninggal dunia. Spanyol berada di urutan kedua dengan 158.273, disusul Italia, 147.577.


Kompetisi Berhenti

Luasnya pandemi membuat kompetisi di Eropa baik liga domestik dan Liga Champions berhenti. Hingga kini, UEFA selaku otoritas sepak bola tertinggi di Eropa masih mencari cara agar kompetisi dan Liga Champions dapat berlangsung kembali.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya