Semua Pemain Harus Tes Corona Covid-19 Sebelum Liga Inggris Dilanjutkan

Semua pemain mesti menjalani tes virus corona Covid-19 apabila kompetisi Liga Inggris musim ini dilanjutkan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 12 Apr 2020, 08:00 WIB
Logo Premier League atau Liga Inggris. (Premier League)

Liputan6.com, London - Semua pemain mesti menjalani tes virus corona Covid-19 apabila kompetisi Liga Inggris musim ini dilanjutkan. Permintaan itu disampaikan Ketua Pelaksana Asosiasi Manajer Liga Inggris (LMA), Richard Bevan.

Menurut Bevan, butuh jaminan bahwa seluruh pemain dan pelatih dalam kondisi sehat ketika Liga Inggris bergulir kembali. Dia tidak ingin keputusan yang terburu-buru malah mengakibatkan sesuatu yang lebih buruk terjadi.

Kompetisi Liga Inggris dihentikan sementara sejak 13 Maret 2020 karena pandemi virus corona Covid-19 yang melanda global. Pekan lalu, penundaan kompetisi diperpanjang tanpa batas waktu.

"Menjadi sangat penting bagi pemain untuk kembali ke lapangan dalam kondisi fit. Mungkin butuh waktu minimal tiga pekan untuk berlatih sebelum pertandingan kompetitif," terang Bevan, seperti dilansir BBC.

"Sekarang yang terpenting hanya kesehatan semua orang. Saya pikir akan ada banyak perdebatan sebelum kompetisi kembali dimulai," ungkapnya.

Menurut Bevan, para manajer di Liga Inggris tidak bersedia kembali ke lapangan, kecuali seluruh pemain telah dites corona Covid-19. Untuk hal itu, tentu perlu campur tangan pemerintah untuk melakukan tes tersebut.


Dana Publik

Logo Premier League atau Liga Inggris. (Bola.com/Adreanus Titus)

"Namun, tes dilakukan dengan tetap mengutamakan para pekerja kesehatan, pasien, staf Layanan Kesehatan Inggris (NHS), serta keluarga mereka," tutur Bevan.

Selain itu, Bevan berharap klub-klub Liga Premier Inggris tidak memakai dana publik dalam situasi darurat seperti sekarang dengan kebijakan merumahkan staf non-pertandingan. Dia menegaskan, dana publik dari jaminan pemerintah Inggris hanya pantas dipakai oleh klub yang berada di divisi lebih rendah.


Jaminan Pemerintah

Empat klub Liga Premier Inggris yakni Bournemouth, Newcastle United, Norwich, dan Tottenham Hotspur telah merumahkan staf mereka dan bakal memakai jaminan dari pemerintah untuk menalangi gaji para staf tersebut.

Saat ini, Liverpool masih memuncaki klasemen Liga Inggris dan hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk menjadi juara. UEFA telah menyampaikan bakal mencari jalan agar The Reds tetap memenangi gelar Liga Inggris musim ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya