Arsenal Ancam Potong Gaji Pemain Jika Gagal Finis Empat Besar

Manajemen Arsenal bukan tanpa alasan memberikan ultimatum itu. Pasalnya pendapatan klub berkurang drastis setelah pandemi virus corona covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Apr 2020, 12:00 WIB
Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Newcastle United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London, Minggu, (16/2/2020). Arsenal menang telak 4-0 atas Newcastle. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Arsenal mengancam para pemainnya untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Jika gagal maka seluruh pemain akan menerima pemotongan gaji.

Manajemen Arsenal bukan tanpa alasan memberikan ultimatum itu. Pasalnya pendapatan klub berkurang drastis setelah pandemi virus corona covid-19.

Terlebih selama empat tahun terakhir mereka tak pernah bermain di Liga Champions. Musim ini langkah mereka di Liga Europa juga terhenti setelah dikalahkan Olympiacos.

Saat ini Arsenal berada di posisi kesembilan klasemen Liga Inggris. Mereka mengoleksi 40 poin dari 28 laga.

Rencananya manajemen Arsenal akan menghubungi pemainnya mulai pekan ini untuk membicarakan masalah pemotongan gaji tersebut.

 


Masih Terbuka

Pemain Arsenal Bukayo Saka (kiri) merayakan golnya ke gawang Standard Liege bersama Alexandre Lacazette pada pertandingan Grup F Liga Europa di Stadion Maurice Dufrasne, Liege, Belgia, Kamis (12/12/2019). Arsenal juara grup setelah menahan Standar Liege 2-2. (JOHN THYS/AFP)

Peluang untuk lolos Liga Champions sebenarnya masih terbuka. Sebab Chelsea yang ada di posisi keempat klasemen hanya berselisih delapan poin.

Jika gagal finis posisi keempat, Arsenal setidaknya harus finis posisi kelima yang kini ditempati MU. Selisih poin keduanya hanya lima poin dengan Arsenal masih punya satu laga sisa.

Namun hal itu masih menunggu keputusan banding Manchester City pada UEFA yang melarang mereka tampil di kompetisi Eropa musim depan.


Klasemen Liga Inggris

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya