Pasien Positif Corona Covid-19 Terus Bertambah, NU Siapkan 25 Rumah Sakit

NU juga membagikan nasi kotak serta sembako untuk masyarakat yang terdampak virus Corona Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2020, 14:30 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya jumlah pasien positif Corona Covid-19 membuat semua masyarakat saling gotong royong melawan virus yang sudah menyerang seluruh dunia ini.

Tidak terkecuali Nahdlatul Ulama atau NU. Salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia ini telah menyiapkan 25 Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) untuk penanganan pasien Corona Covid-19.

"25 RSNU tersebut terdiri dari 9 RSNU Kriteria A dan 16 RSNU Kriteria B. Terdapat 3 pasien positif Covid-19 dan 62 PDP yang ditangani RSNU," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas saat dihubungi di Jakarta, Minggu (12/4/2020).

Tidak hanya itu, menurut Robikin, pihaknya juga membagikan nasi kotak serta sembako untuk masyarakat yang terdampak akibat Corona, mulai dari supir taksi, ojek online, supir angkot, pedagang kaki lima, guru ngaji, ustaz, marbot, hingga tuna netra.

"NU Peduli Covid-19 menargetkan pemberian 1 juta masker, 1 juta nasi bungkus, dan 500 ribu sembako," ucap Robikin.

Dia menjelaskan, sejak 12 Maret 2020 hingga saat ini, satuan tugas Corona Covid-19 sudah ada di 28 provinsi dan 300 kabupaten atau kota.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lakukan Beberapa Hal

Tim medis saat menangani pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di ruang isolasi Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). RSUP Persahabatan menangani 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan dari potensi terpapar virus corona. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Menurut Robikin, ada beberapa hal yang sudah dilakukan tim satgas, yaitu sosialisasi serta edukasi serta melakukan penyemprotan disinfektan 42.035 titik di rumah ibadah, lembaga pendidikan, maupun rumah warga.

"Pemberian 3.823 liter sabun cuci tangan di rumah ibadah. Pemberian 15.000 hand sanitizer, 190.000 masker untuk masyarakat terdampak. Pemberian 5.000 APD untuk rumah sakit," jelas Robikin.

 

Reporter : Intan Umbari Prihatin

Sumber  : Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya