Legenda Juventus Sebut Pandemi Virus Corona Covid-19 bakal Ubah Sepak Bola

Pandemi virus corona covid-19 belum menunjukkan tanda mereda.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 12 Apr 2020, 17:30 WIB
1. Alessandro Del Piero - Mantan penyerang Timnas Italia ini adalah pemain yang sangat loyal dengan Juventus. Selain itu ia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan koleksi 270 gol. (FP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Los Angeles - Legenda Juvenus, Alessandro Del Piero merasa pandemi virus Corona covid-19 akan mengubah sepak bola. Del Piero menuturkan, salah satu aspek yang akan berubah adalah finansial.

"Kita harus mengambil kesempatan ini untuk benar-benar berpikir bagaimana kita akan berkembang. Kita harus berubah dan harus total," kata Del Piero seperti dilansir Football Italia.

"Saya tidak tahu apa yang akan tersaji, tetapi kita tidak bisa menghindar lagi. yang tidak boleh kita lakukan adalah melihat saat ini tanpa visi ke depan," ujarnya menambahkan.

Pandemi virus corona covid-19 belum menunjukkan tanda mereda. Menurut data wolrdometers, Minggu (12/4/2020), ada 1,7 juta lebih orang dinyatakan positif terjangkit.

Dari jumlah itu, sebanyak 108.828 orang meninggal dunia dan 404.032 orang dinyatakan sembuh. Amerika Serikat (AS) menempati urutan pertama jumlah pasien positif virus corona yakni 532.879 orang dan 20.577 meninggal dunia.

Di Eropa, Spanyol menempati urutan kesatu dengan 163.027 kasus positif serta 16.606 meninggal dunia. Italia berada di peringkat kedua dengan 152.271 orang positif serta 19.468 meninggal.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Evaluasi Keuangan

Museum Palazzo Ducale yang ditutup di Mantova, Lombardia, Italia pada 8 Maret 2020.. Italia memberlakukan isolasi untuk wilayah Lombardia utara dan 14 provinsi di sekitarnya dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona, kata Perdana Menteri Giuseppe Conte pada Minggu (8/3). (Xinhua/Elisa Lingri

Del Piero mengatakan, aspek finansial di sepak bola harus dievaluasi. Menurutnya, ada ketidakseimbangan antara aspek pemasukan dan pendapatan sebuah klub.

Del Piero menilai, sebuah klub tidak cukup hanya dengan keuangan seadanya. "Keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran tidak boleh hanya menggaransi klub bisa hidup. Tidak boleh hanya tergantung kepada beberapa hal kecil," kata Del Piero.


Kesulitan

Sementara itu, pandemi virus corona memang membuat nyaris semua klub kehilangan pemasukan. Akibatnya, sejumlah staf terancam kehilangan gaji.

Para pemain dari beberapa klub pun merelakan gajinya dipotong. Mereka ingin menjaga finansial klub sekaligus membantu mereka yang terdampak ekonominya karena virus corona.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya