Liputan6.com, Surabaya - Dinamika penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19 meningkat cukup signifikan di Jawa Timur (Jatim), Minggu (12/4/2020).
Data terbaru dari Kemenkes RI per hari ini pukul 12.00 WIB, dan dipadukan dengan peta persebaran COVID-19 di Jatim, ada penambahan 119 pasien positif Corona COVID-19, dari 267 kini menjadi 386 orang. Hal tersebut menunjukan penambahan ini terbanyak se-Indonesia. Posisi kedua penambahan pasien positif COVID-19 terbanyak adalah DKI Jakarta 96 orang. Ketiga adalah Jawa Tengah, sebanyak 56 orang.
"Kami menerima data dari Gugus Tugas Pusat bahwa tadi di sampaikan ada tambahan 119 baru COVID-19," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam (12/4/2020).
Baca Juga
Advertisement
Dari 119 tambahan kasus baru tersebut, Kota Surabaya menjadi terbanyak dengan tambahan 83 pasien. Sidoarjo 10 pasien, Lamongan 10 pasien, Gresik 4 pasien, Tulungagung 3 pasien, Situbondo 3 pasien, Kabupaten Kediri 2 pasien, Kota Probolinggo, Jonbang, Bangkalan dan Pamekasan masing-masing 1 pasien.
"Saya ingin menyampaikan ada tambahan yang cukup signifikan di Surabaya ada tambahan 83 pasien, dari 97 saat ini di Surabaya sudah 180 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Khofifah.
"Nomor dua Sidoarjo hari ini sudah mencapai 31 orang, setelah Sidoarjo maka yang ketiga adalah Lamongan dengan 23 COVID-19 yang positif," Khofifah menambahkan.
Sedangkan pasien sembuh COVID-19 di Jatim ada penambahan empat orang, dari 65 kini menjadi 69 orang. Angka penambahan kesembuhan ini menempati posisi kedua setelah DKI Jakarta, yang sembuh ada 60 orang, dari 82 kini menjadi 142 orang. Hal ini juga menunjukan tingkat kesembuhan di Jatim sudah tidak tertinggi se - Indonesia.
"Kabar baiknya ada tambahan empat pasien dinyatakan sembuh. Dua dari Surabaya, satu dari Sidoarjo dan satu dari Kabupaten Kediri. Total pasien sembuh di Jatim sebanyak 69 orang atau setara 17,88 persen," kata Khofifah.
Sementara itu, pasien meninggal dunia akibat Corona COVID-19 di Jatim, ada penambahan 3 orang, dari 26 kini menjadi 29 orang. DKI Jakarta 36 orang, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah, ada 3 orang.
"Kabar dukanya, terdapat tiga pasien meninggal dunia. Dua di Kabupaten Kediri dan satu di Lumajang. Sehingga pasien meninggal dunia menjadi 29 orang, setara 7,51 persen," ujar Khofifah.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jumlah ODP dan PDP
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang jumlahnya mencapai 1.383, tapi yang diawasi tersisa 841 pasien. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan terlapor ada 14.092, yang masih dipantau sebanyak 8.147 orang.
"Jadi pada posisi seperti ini kami akan melakukan evaluasi lebih detail, format WHO memberikan anjuran. Kepala Gugus Tugas memberikan imbauan terus menerus tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk urgent. Lakukan physical distancing. Pastikan keluar rumah mengunakan masker, pola hidup bersih, olahraga berjemur di jam pagi," ujar Khofifah.
Dari 386 pasien positif COVID-19 tersebut yaitu Surabaya 180, penambahan 83 dari sebelumnya 97. Jombang 4, Bangkalan 4, Pamekasan 3, Sidoarjo 31, Tulungagung 10, Kabupaten Kediri 11, Lamongan 23, Gresik 14, Situbondo 11, Ponorogo 6, Kota Malang 8.
Selanjutnya, Kabupaten Pasuruan 10, Bojonegoro 1, Kota Kediri 6, Kabupaten Madiun 3, Kabupaten Jember 3, Kabupaten Probolinggo 4, Pacitan 1, Kabupaten Blitar 1, Trenggalek 1, Banyuwangi 3, Magetan 10, Kabupaten Malang 11, Bondowoso 1, Tuban 2, Nganjuk 9, Kota Probolinggo 2, Kota Blitar 1, Lumajang 8, Kota Batu 2, Kota Pasuruan 2.
Advertisement