Jokowi: Jangan Sampai Ada Keluhan Soal Kurangnya APD

Jokowi meminta agar ketersediaan APD bagi tenaga medis serta ventilator terus dicek secara rutin sehingga tak ada lagi keluhan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Apr 2020, 13:01 WIB
Presiden Joko Widodo merapihkan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Jokowi memastikan Rumah Sakit Darurat siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya agar betul-betul memperhatikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Pasalnya, APD sangat penting bagi paramedis khususnya yang menangani pasien virus corona (Covid-19).

"Jangan sampai ada yang masih mengeluh kekurangan (APD)," ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (13/4/2020).

Selain APD, Jokowi juga menyoroti soal keluhan tentang kurangnya ventilator untuk pasien corona. Dia meminta agar ketersediaan APD bagi tenaga medis serta ventilator terus dicek secara rutin sehingga tak ada lagi keluhan.

"Ini agar suplainya betul-betul dilihat sehingga tidak ada keluhan di bawah," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa kurangnya APD untuk tenaga medis bukan hanya persoalan di Indonesia saja. Menurut dia, negara-negara lain yang terdampak virus corona juga mengalami persoalan sama.

"APD bukan hanya masalah domestik kita. Tapi juga masalah global," ujar Doni dalam video conference usai rapat bersama Presiden Jokowi, Senin 6 April 2020.

Bahkan, kata dia, ada negara yang mengambil alih proses pendistribusian APD. Kendati begitu, Doni menuturkan bahwa Indonesia akan memproduksi APD dengan bahan baku lokal sehingga stok untuk tenaga medis tercukupi.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


790 Ribu APD Didistribusikan

Pekerja memakai pakaian untuk Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis di kawasan Penggilingan, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Akibat melonjaknya jumlah kasus penyebaran Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia menyebabkan terbatasnya ketersediaan APD di pasaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa pihaknya sudah mendistribusikan 790.000 Alat Pelindung Diri (APD) ke seluruh provinsi hingga Sabtu, 11 April 2020. Dia memastikan bahwa APD yang didistribusikan berkualitad premium.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya