Menteri Kehakiman Somalia Meninggal Dunia Karena Corona COVID-19

Pasien COVID-19 kedua di Somalia yang meninggal dunia merupakan Menteri Kehakiman Negara Bagian Hirshabelle, Khalif Mumin Tohow.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 13 Apr 2020, 17:26 WIB
Aktivis mengibarkan bendera Somaliland di depan barisan tentara Republik Somalia (AFP/Mohamed Adiwahab)

Liputan6.com, Jakarta Somalia melaporkan korban meninggal kedua akibat Virus Corona COVID-19 pada Minggu 12 April waktu setempat. Pada Rabu 8 April 2020, Somalia mengonfirmasi kematian pertamanya akibat Virus Corona COVID-19. 

Pasien COVID-19 kedua di Somalia yang meninggal dunia merupakan Menteri Kehakiman Negara Bagian Hirshabelle, Khalif Mumin Tohow. Ia wafat usai tertular Virus Corona jenis baru di rumah sakit Martini di Mogadishu.

Sehari sebelum kematiannya ia dinyatakan positif Virus Corona COVID-19 di Kota Jowhar, ibu kota Hirshabelle.

Wakil presiden Hirshabelle, Ali Gudlawe Hussein, membenarkan wafatnya sang menteri kepada media, seperti dilansir Antara, Senin (13/4/2020).

Menurut media setempat, Mumin, yang merupakan campuran Somalia Inggris, bepergian ke Inggris pada Februari sebelum kembali ke negara Tanduk Afrika tersebut.

Menurut Kementerian Kesehatan, Somalia mencatat 21 kasus Virus Corona COVID-19 dengan melibatkan sejumlah pegawai pemerintahan.

Load More

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Mantan PM Somalia Meninggal di Inggris

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Mantan perdana menteri Somalia Nour Hassan Hussein Nour Adde meninggal dunia karena penyakit akibat Virus Corona jenis baru atau COVID-19. Ia tutup usia di London, Inggris pada Rabu (1//4/2020).

Putra Nour Hassan, Mohamed Nour Adde mengatakan, ayahnya mengembuskan napas terakhir di King's College London, tempatnya menjalani perawatan dalam beberapa pekan belakangan.

Dikutip dari Kantor Berita Anadolu, Senator Ilyas Ali Hassan juga membenarkan kepergian Nour Hassan akibat Virus Corona.

Menurut keluarga, Nour Hassan akan dimakamkan di Inggris secara Islam.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya