Liputan6.com, Jakarta Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut bahwa masyarakat yang masih memiliki tingkat mobilitas tinggi merupakan kelompok yang rentan tertular virus Corona atau Covid-19.
"Ada yang rentan, rentan terinfeksi, rentan terpapar oleh virus, yaitu mereka-meraka yang masih memiliki aktivitas sosial yang sangat aktif. Masih di luar rumah untuk hal-hal yang kadang-kadang tidak penting," kata Achmad Yurianto melalui konferensi pers daring, Senin (13/4/2020).
Advertisement
Dia mengatakan, mereka yang memiliki mobilitas seperti itu akan mudah terpapar oleh banyak virus Corona. Virus ini bisa saja dibawa oleh orang lain tanpa disadarinya.
"Karena gambar orang tanpa gejala sudah dipastikan tidak akan ada keluhan apa-apa, padahal di tubuhnya sudah ada virus," jelasnya.
Atau, Yurianto melanjutkan, orang dengan keluhan yang ringan, sehingga orang tersebut tidak menginterpretasikan dirinya sedang sakit.
"Apabila ini mengenai lansia, para orangtua yang disertai penyakit-penyakit bawaan sebelumnya. Pada kasus hipertensi, pada kasus diabetes, maka akan dengan cepat kondisinya akan menjadi memburuk," ujarnya.
Yurianto menerangkan, pada pasien Covid-19 seperti inilah yang membuat mereka cenderung cepat untuk meregang nyawa.
Oleh karena itu, Yurianto meminta kita semua untuk melindungi mereka dengan cara tidak keluar rumah. Jika memang ada sesuatu yang penting yang mengharuskan keluar rumah, dia meminta supaya masyarakat mengenakan masker.
"Tetap di rumah saja. Secepatnya kembali kalau memang sudah tidak ada yang dikerjakan," katanya.