40 ABK Positif Covid-19, KM Kelud Berhenti Beroperasi Dua Minggu

40 Anak buah kapal (ABK) dinyatakan positif terjangkit Covid-19 setelah menjalani tes cepat di Batam, Kepulauan Riau.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2020, 06:43 WIB
Peserta Rapid Test COVID-19 di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (8/4/2020). Hasil tes memperlihatkan adanya IgG atau IgM dalam darah. Jika ada, maka hasil dinyatakan positif ada infeksi. Namun, hasil tersebut bukanlah diagnosis yang menggambarkan infeksi Covid-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Medan - Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan M Luthfi mengatakan, perusahaan menghentikan sementara operasi KM Kelud yang biasa melayani rute Tanjung Priok Jakarta, Batam, Tanjung Balai Karimun, Belawan Medan dan sebaliknya, selama dua minggu.

Penghentian operasi kapal itu menyusul adanya kepastian 40 anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 setelah menjalani tes cepat di Batam, Kepulauan Riau.

"Kami akan melakukan portstay atau melabuhkan KM Kelud di Pelabuhan Belawan, Medan selama 14 hari untuk memutus mata rantai penyebaran virus," kata Luthfi di Medan, Senin (13/4/2020).

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP kesehatan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Manajemen juga telah melengkapi seluruh petugas kapal dengan APD serta membekali multivitamin sebagai upaya dalam meningkatkan imunitas para ABK," ujar Luthfi seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, sebanyak 40 ABK KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan bersandar di Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam dinyatakan positif Covid-19.

Total penumpang yang dibawa sebanyak 111 orang, di mana 31 orang turun di Pelabuhan Batu Ampar, 44 orang turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh KKP Kelas 1 Khusus Batam terhadap anak buah kapal (ABK), diketahui salah seorang di antaranya yang berinisial TF, positif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pasien Menjalani Isolasi

Petugas kemudian melakukan tracing terhadap para penumpang dan ABK dan didapati 39 lainnya juga positif Covid-19.

Selanjutnya, TF dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani isolasi, sementara 39 orang lainnya dievakuasi ke RS Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit Hiace Ambulance KKP dan 1 unit Bus Trans Pemko Batam dikawal Foredes dari Denpom 1/6 Batam.

Sementara penumpang lainnya dengan tujuan Pelabuhan Belawan tiba pada Senin malam. Setibanya di pelabuhan, para penumpang menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes cepat Covid-19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya