5 Kelompok Orang yang Rawan Terinfeksi Wabah Pandemi Virus Corona Covid-19

Berikut kelompok orang yang rentan terinfeksi virus corona covid-19 yang sedang mewabah di berbagai belahan dunia.

oleh Imelda Rahma diperbarui 14 Apr 2020, 17:10 WIB
Ilustrasi Pencegahan Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Jakarta Pandemi virus corona covid-19 belum berakhir hingga kini. Puluhan bahkan ratusan ribu orang sudah menjadi korban, termasuk korban di Indonesia.

Jumlah korban yang terinfeksi virus corona sudah mencapai ribuan bahkan yang meninggal pun sudah ratusan orang, tentu ini menjadi kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

Virus ini menyebar dengan sangat cepat dari manusia satu ke manusia lainnya melalui berbagai perantara, baik tanpa sengaja melalui sentuhan, menyentuh benda yang sudah terkontaminasi virus, sampai pada infeksi karena droplet yang mengandung virus.

Hal ini membuat peningkatan jumlah korban terus naik setiap harinya dan membuat masyarakat menjadi sangat waspada. Sebagai informasi, dalam penyebarannya, virus ini ternyata mudah menyebar ke beberapa orang yang masuk kedalam kelompok orang yang rentan terinfeksi virus.

Faktor yang menjadikannya rentan ada berbagai macam sebab, mulai dari ketahanan tubuh yang lemah sampai orang dengan pola hidup yang tidak sehat.

Maka dari itu, Fimela.com pada artikel kali ini akan membagikan informasi mengenai 5 kelompok orang yang rentan terinfeksi wabah pandemi virus corona. Bukan untuk menakut-nakuti tetapi memberikan informasi agar menjadi perhatian bersama sehingga kamu tidak salah informasi mengenai info seputar virus corona.

Load More

Orang Lanjut Usia (Lansia)

Ilustrasi Lansia Credit: pexels.com/PaulTheodorOja

Kelompok orang yang rentan terinfeksi wabah pandemi Covid-19 ialah para lansia atau orang-orang yang sudah lanjut usia. Sejalan dengan pertambahan usia, pastinya tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan. Penurunan tersebut dapat dilihat dari produksi pigmen warna rambut, hormon, massa otot, hingga fungsi organ-organ tubuh.

Begitupun dengan sistem imun sebagai pelindung tubuh yang tidak bisa bekerja sekuat ketika usia muda, hal ini yang menjadi alasan utama mengapa lansia masuk kedalam kelompok yang rentan terinfeksi virus corona. Kondisi tubuhnya mudah terserang berbagai penyakit termasuk Covid-19.

Kemudian, sebagian besar lansia juga biasanya memiliki penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, asma, dan kanker. Riwayat penyakit ini tentu meningkatkan risiko terpapar virus corona. Kondisi terburuknya ialah terjadi komplikasi penyakit akibat sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya dan ini juga biasanya yang menyebabkan seseorang sampai meninggal saat terinfeksi virus corona.


Orang Dengan Riwayat Penyakit Tertentu

Ilustrasi Penyakit Asma Credit: pexels.com/pixabay

Kedua, kelompok orang yang rentang terinfeksi wabah Covid-19 ialah orang dengan riwayat penyakit tertentu. Risiko tertular dari orang dengan riwayat penyakit tertentu cukup tinggi karena mereka mudah mengalami gejala penularan yang berat hingga komplikasi serius akibat Covid-19.

Orang dengan riwayat penyakit tertentu biasanya memiliki penyakit yang sudah sampai tahap kronis. Beberapa jenis penyakit kronis yang mungkin diderita adalah diabetes, infeksi pernapasan akut, asma, penyakit jantung, hipertensi, kanker, serta kondisi medis lainnya yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Kondisi ini membuat mereka masuk kedalam kelompok orang yang mudah terinfeksi virus corona. Hal ini dapat terjadi karena penyakit kronis menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderitanya melemah dan pastinya lebih sulit melawan infeksi. Akibatnya, tubuh penderita penyakit kronis akan lebih mudah terserang penyakit, termasuk virus corona.

 


Para Tenaga Medis

Ilustrasi Tenaga Medis Credit: pexels.com/VidalBalielo

Selanjutnya, kelompok orang yang rentan terinfeksi virus corona ialah para tenaga medis yang bekerja di rumah sakit untuk menangani pasien positif virus corona. Tentu saja hal ini bisa terjadi mengingat para tenaga medis harus bersinggungan langsung dengan pasien yang terinfeksi.

Sebagai garda terdepan yang membantu penanganan pasien terinfeksi virus corona pastinya ini bukan hal yang mudah karena setiap harinya para tenaga medis bertaruh dengan nyawa pada saat bekerja. Maka dari itu, mereka memiliki risiko tinggi terpapar virus.

Sebagai pencegahannya, para tenaga medis perlu menerapkan prosedur dan protocol serta dibekali dengan alat pelindung diri yang aman sehingga mereka tidak terpapar virus corona saat sedang bertugas.


Anak – anak

Ilustrasi Anak-anak Credit: pexels.com/Skitterphoto

Keempat, selain lansia diatas usia 60 tahun dan orang dengan riwayat penyakit tertentu, anak-anak juga masuk kedalam kelompok orang yang rentan terinfeksi virus corona. Meskipun kondisinya tidak separah ketika menginfeksi orang dewasa tetapi risiko pada anak-anak terutama bayi tentu tidak boleh disepelekan.

Biasanya kasus penularan yang terjadi pada anak-anak adalah hasil infeksi dari orangtuanya yang juga sudah positif terinfeksi virus. Di Indonesia sendiri sudah banyak kasus yang menyebutkan bahwa anak-anak berusia dibawah 10 tahun sudah terinfeksi virus, bahkan ada pula bayi yang sudah terinfeksi. Tentunya kondisi ini sangat memprihatinkan.  


Perokok

Ilustrasi Perokok Credit: pexels.com/OlegMagni

Terakhir, kelompok orang yang rentan terhadap virus corona ialah para perokok. Pada saat mereka merokok, tentunya tangan akan lebih sering bersentuhan dengan bibir. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perpindahan virus dari tangan ke mulut, apalagi jika perokok tersebut tidak memerhatikan kebersihan tangannya.

Para perokok juga rentan terinfeksi karena intensitas mulut dan paru-paru mereka yang terkena asap. Tentunya infeksi virus corona yang menyerang paru-paru menjadikan perokok lebih rentan karena organ pernafasan mereka sudah tidak sehat. Mengingat virus ini menyerang sistem pernapasan, maka para perokok memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terpapar virus corona.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya