Liputan6.com, Jakarta - Menjaga imun tubuh menjadi salah satu hal paling penting, apalagi di tengah pandemi corona Covid-19. Untuk memperkuat kekebalan tubuh ada dua poin yang terlebih dahulu harus diperhatikan.
Dilansir dari Health, Selasa, 14 April 2020, adalah bagaimana memilih makanan yang dapat membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh, sementara menghindari perilaku yang dapat melemahkan imunitas.
Lalu, apa saja enam kebiasaan yang harus diperhatikan saat Anda tengah berupaya untuk meningkatkan imun tubuh? Simak rangkuman selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga
Advertisement
1. Mengonsumsi gula berlebih
Mengurangi kelebihan gula adalah ide yang tepat karena sejumlah alasan, termasuk untuk kesehatan mental. Langkah ini juga dapat bermanfaat untuk dukungan imuntubuh.
Anda harus menghindari surplus berkelanjutan atau kelebihan konsumsi jangka pendek adalah tujuan yang bermanfaat. The American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi gula tambahan, jenis yang ditambahkan pada makanan oleh Anda atau pabriknya, tidak lebih dari enam sendok teh per hari untuk perempuan dan sembilan untuk pria.
Satu sendok teh sama dengan empat gram gula tambahan, sehingga 24 dan 36 gram gula tambahan masing-masing untuk perempuan dan pria setiap hari.
2. Berlebihan dengan konsumsi garam
Anda dapat mengaitkan kelebihan natrium dengan masalah seperti retensi cairan dan tekanan darah tinggi. Tetapi sebuah penelitian baru dari University Hospital of Bonn yang dilakukan pada manusia dan tikus menyimpulkan bahwa terlalu banyak garam dapat menyebabkan defisiensi imun.
Para peneliti menemukan ketika ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, efek domino terjadi yang mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri.
Advertisement
3. Asupan kafein berlebihan
Kopi dan teh bersifat melindungi kesehatan, karena tingginya tingkat antioksidan yang dikaitkan dengan anti-inflamasi. Namun, terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur, dan hasil itu dapat meningkatkan imflamasi dan mengganggu kekebalan tubuh.
4. Mengurangi serat
Serat mendukung kesehatan pencernaan yang baik dan membantu mengubah susunan bakteri usus dengan cara yang meningkatkan kekebalan dan suasana hati.
Penelitian menunjukkan asupan serat makanan dan prebiotik yang lebih tinggi mendukung fungsi kekebalan tubuh yang lebih sehat, termasuk perlindungan terhadap virus. Serat yang memadai juga meningkatkan kualitas tidur.
Cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat Anda adalah dengan mengonsumsi lebih banyak makanan utuh, termasuk sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan, kacang polong, kacang buncis, dan biji-bijian.
Advertisement
5. Kurang makan sayuran hijau
Sayuran hijau sangat membantu kekebalan tubuh. Tumbuhan ini memberikan nutrisi paling penting yang dikenal untuk membantu fungsi kekebalan tubuh termasuk vitamin A dan C plus folat.
Hijau juga menawarkan senyawa bioaktif yang melepaskan sinyal kimia yang mengoptimalkan imunitas dalam usus, lokasi 70-80 persen sel imun. Untuk mendapat manfaat terbesar khususnya pada sayuran hijau seperti kale, collard, brokoli, bok choy, kubis, hingga Brussels sprout.
6. Minum alkohol terlalu banyak
Segelas anggur bisa menjadi cara untuk melewati krisis ini. Tetapi, konsumsi alkohol yang berlebihan, bahkan untuk jangka pendek, dapat mengubah sistem kekebalan tubuh Anda dengan cara yang sangat penting saat ini.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mendefinisikan pesta minuman keras sebagai empat atau lebih minuman selama satu kesempatan untuk perempuan dan lima atau lebih untuk pria. Minum berat berarti mengkonsumsi delapan atau lebih minuman per minggu untuk wanita dan 15 atau lebih untuk pria.
Advertisement