Selain Korsel, Media Asing Dunia Soroti Pocong Indonesia Saat Pandemi Corona COVID-19

Aksi warga Indonesia yang menyamar jadi pocong sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah rupanya menjadi sorotan media asing.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Apr 2020, 14:20 WIB
POCONG TERKENAL

Liputan6.com, Jakarta - Aksi warga Purworejo yang menyamar menjadi pocong sebagai bentuk imbauan terhadap masyarakat banyak untuk tetap berada di rumah di tengah pandemi Virus Corona COVID-19 menjadi sorotan media asing dunia.

Setelah sebelumnya sempat heboh lantaran diliput oleh media berita asal Korea Selatan, kini media asing lainnya turut menyorotinya. 

Misalnya saja media ternama seperti BBC yang meliput berita ini dalam artikelnya yang berjudul "Indonesian village uses 'ghosts' for distancing patrols", CNN dengan judul "Ghosts' try to spook people off streets during coronavirus in Indonesia", atau Reuters dengan judul "Ghosts' scare Indonesians indoors and away from coronavirus."

Media asal Inggris yang ikut menyorotinya adalah Independent yang menuliskan artikel bertajuk "Indonesian village recruits ‘ghosts’ to scare people into staying at home" dan Daily Mail dengan tajuk "Indonesian villagers dress up as ghosts to spook superstitious locals into staying indoors."

Beralih ke media asal Amerika Serikat, ada pun sejumlah media berita yang menyorot berita ini adalah New York Post, Mashable, NBC dan NY Daily News. 

"Sebuah lingkungan di provinsi Jawa tengah Indonesia telah mengerahkan sekelompok "hantu" sukarela untuk berpatroli di jalan-jalan dan menakuti orang agar tetap di rumah sesuai dengan aturan tinggal di rumah di kawasan yang dirancang untuk mengekang penyebaran Virus Corona COVID-19," seperti tertulis dalam media AS lainnya yaitu VOA

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Media Asing Lainnya

pocong thumbnail

Media asing lainnya yang ikut menyoroti berita ini adalah media asal Australia yaitu 7 News dan 9 News yang mengunggah cuplikan video dari aksi kreatif warga asal desa Kepuh, Purworejo. 

Beralih ke media asing asal Asia, media asal China seperti South China Morning Post dan Times of India juga tak ketinggalan menyoroti berita unik ini. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya