Liputan6.com, Jakarta Para petani dari tiga wilayah di Jawa Barat, menyumbangkan 250 ton beras bagi warga miskin yang terdampak pandemi Corona. Mereka adalah warga Desa Kiara Sari, Kecamatan Compreng, Subang, kemudian Desa Cigalontang, Tasikmalaya dan Desa Limbangan, Garut.
Bantuan terkait Corona tersebut rencananya disebar ke wilayah Bandung Raya.
Advertisement
Menurut CEO Sinergi Foundation (SF), Asep Irawan, para petani di tiga wilayah tersebut merupakan binaan pihaknya.
"Setiap paketnya dikemas dalam ukuran 5 kilogram, dan siap disalurkan pada mereka yang membutuhkan,” ungkap Asep Irawan, Selasa (14/4/2020).
Dia mengatakan semua padi untuk masyarakat terdampak wabah Corona ini diolah langsung oleh para petani binaan. Mulai dari proses panen di sawah, lalu gabah masuk ke gudang untuk digiling menjadi beras, kemudian dikemas hingga didistribusikan.
Saksikan Video Berikut Ini:
Saling Menguatkan
Sinergi pangan untuk warga terdampak Corona ini, kata Asep, setidaknya bisa menguatkan perjuangan masyarakat.
"Insyaallah petani Compreng siap memasok 250 ton beras untuk dhuafa yang terdampak ekonominya akibat Covid-19. Selain memberdayakan para petani binaan, program Lumbung Desa tentunya diharapkan memiliki dampak bagi masyarakat luas, terutama dhuafa, dalam pemenuhan kebutuhan pangan di masa wabah seperti saat sekarang," tandasnya.
Advertisement