Liputan6.com, Yogyakarta - Layaknya perayaan, kado menjadi bagian dari sebuah apresiasi. Memasuki usia persahabatan ke-70 Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 13 April 2020, peluncuran prangko menjadi hadiah untuk merayakan hubungan diplomatik kedua negara.
Selain perangko seri 70 tahun Diplomatik Indonesia-RRT, juga diluncukan benda filateli lainnya, yakni sampul peringatan. Penerbitan sampul peringatan dan perangko itu dilakukan atas kerja sama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, KBRI Beijing, Pos Indonesia, Kedutaan Besar RRT di Jakarta, dan China Post.
Sampul peringatan dan prangko memuat logo peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-RRT yaitu Panda dan Garuda Emas. Selain itu, ditampilkan pula kekayaan budaya dan pariwisata dari kedua negara antara lain Barong Bali, Barong Sai, Candi Borobudur, Tembok Raksasa, Raja Ampat di Papua Barat, dan Sungai Li di Guilin.
Baca Juga
Advertisement
Burung Garuda memiliki makna yang kuat dan jaya atau gagah perkasa, panda sebagai simbol filosofi kedamaian. Barong Bali dan Barong Sai menunjukan kekayaan dan peradaban dan kedekatan budaya antara Indonesia dan Tiongkok.
Penggabungan dari filosofi ini menggambarkan persahabatan Indonesia dan RRT yang erat akan membawa kekuatan dan kejayaan bagi bangsa dan rakyat kedua negara, serta memberi kemakmuran dan perdamaian.
"Dalam situasi pandemi Corona Covid -19 ini, benda filateli ini diluncurkan secara daring," ujar Sonang Sarah Purba, Kepala Kantor Filateli Jakarta PT Pos Indonesia, Senin (13/4/2020).
Benda filateli yang diluncurkan berupa 3.000 sampul peringatan, 3.000 eksemplar prangko prisma berlatar belakang Indonesia dan RRT, serta 3.000 kemasan filateli. Benda-benda itu bisa dipesan secara online di Kantor Filateli Jakarta atau Kantor Pos Bandung.