Liputan6.com, Jakarta Pemerintah dan masyarakat gencar melakukan segala upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang menyebabkan Covid-19. Tak terkecuali disuarakan oleh Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Maaf kami tidak bahas pilkada dulu. Kami lebih fokus bergerak bersama melawan Covid-19," ujar Ketua TTPPD PKS Sumbawa, Sambirang Ahmadidi Mataram dilansir Antara, Selasa (14/4/2020).
Advertisement
Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB itu, penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 secara bersama adalah hal yang terpenting saat ini. Hal ini sebagai bentuk kepedulian nyata PKS NTB untuk turut serta mengambil peranan di tengah mewabahnya virus Corona.
"Secara terstruktur, kami juga membagikan masker, sembako termasuk sosialisasi kepada masyarakat. Dengan harapan segala anjuran pemerintah dapat diikuti oleh masyarakat kita. Ini demi kebaikan bersama," jelas anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat itu.
Dia pun meminta masyarakat tidak menganggap remeh Covid-19 dan selalu mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jangan Sebar Hoaks
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa social atau physical distancing (menjaga jarak), menggunakan masker, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan lainnya menjadi salah satu bagian terpenting yang harus jadi perhatian bersama.
"Jadi semua ini penting dan harus kita terapkan secara bersama. Kita berharap semua ini segera berlalu. Dan salah satunya yaitu tadi kita bersama harus mematuhi segala anjuran tersebut," tegasnya.
"Ada juga yang lebih penting, yaitu jaga jempol kita untuk tidak menyebarkan info hoaks agar masyarakat tidak resah. Begitu juga pentingnya menjaga hati dan fikiran kita harus tetap jernih, dengan begitu insyaAllah kita sehat baik dzohir maupun batin," katanya.
Diketahui, tujuh kabupaten kota di NTB akan melaksanakan pilkada. Di antaranya, Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Kabupaten Bima. Namun, karena wabah Covid-10, KPU telah memutuskan menunda pelaksanaan pilkada.
Advertisement