Satgas Corona Covid-19: 13 Juta Masker Bedah Telah Distribusikan

Doni Monardo menjelaskan hal itu suatu bentuk upaya melindungi dan memperhatikan kesehatan bagi para dokter dalam menangani pandemi Corona ini.

oleh Yopi Makdori diperbarui 14 Apr 2020, 16:48 WIB
Di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020), Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo apresiasi kades dan lurah yang terapkan isolasi mandiri warganya. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan pihaknya telah mendistribusikan 13 juta masker bedah ke seluruh rumah sakit di Indonesia dalam penanganan wabah Corona.

Doni menjelaskan hal itu suatu bentuk upaya melindungi dan memperhatikan kesehatan bagi para dokter dalam menangani pandemi Corona ini.

"Agar terlindung dari Covid-19 dengan mendistribusikan 725 ribu APD, 13 juta masker bedah, 150 ribu masker N95," terang Doni melalui keterangan pers daring, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Selain itu, pemerintah menggandeng beberapa pihak untuk berupaya memproduksi APD dengan menggunakan komponen lokal selama wabah Corona. Namun, tetap bersertifikat organisasi kesehatan dunia atau WHO.

"Serta bisa juga nantinya kedepannya memproduksi ventilator," ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Laboratorium

Di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/4/2020), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo apresiasi TikTok atas bantuan yang diberikan. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Doni menyebut, Gugus Tugas Covid-19 dan beberapa pihak juga terus meningkat kapasitas dan kuantitas laboratorium di seluruh Indonesia sampai berjumlah 78 unit.

"Dan dapat beroperasi dengan baik di seluruh tanah air, termasuk telah mendistribusikan 800 ribu rapd test di seluruh Indonesia," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya