Liputan6.com, Jakarta - Rutin berolahraga menjadi hal penting saat pandemi virus Corona. Aktivitas ini dapat menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas tubuh agar tidak terjangkit Covid-19.
Olahraga di luar ruangan juga dinilai dapat memberi manfaat bagi kesehatan mental selama pandemi virus Corona.
Advertisement
Masalahnya, kegiatan di luar rumah juga memunculkan risiko penularan Covid-19. Maka dari itu, mereka yang ingin melakukan olahraga di luar ruangan perlu lebih waspada.
Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika olahraga luar ruangan selama pandemi Covid-19. Berikut diberitakan iNews UK:
1. Frekuensi Olahraga
Masyarakat sebaiknya hanya melakukan satu jenis olahraga di luar ruang dalam satu hari pada saat pandemi. Tak ada aturan khusus mengenai durasi saat melakukannya.
Namun, akan lebih baik jika masyarakat meminimalisir waktu yang digunakan untuk berolahraga di luar ruang.
Advertisement
2. Jenis Olahraga
Olahraga kelompok jelas tidak dianjurkan, misalnya sepak bola dan basket. Beberapa jenis olahraga di luar ruangan yang bisa dilakukan selama pandemi Covid-19 adalah berlari, berjalan kaki, atau bersepeda. Jenis olahraga atau latihan fisik lain juga diperkenankan selama tidak dilakukan secara berkelompok.
Saat melakukan olahraga luar ruang, jangan lupa menjaga jarak minimal dua meter dari orang lain. Jaga jarak fisik perlu dilakukan untuk menghindari risiko penularan.
3. Tidak Berkendara
Masyarakat yang ingin berolahraga di luar ruangan sebaiknya memilih area di sekitar rumah atau bisa dijangkau tanpa harus berkendara. Manfaatkan saja ruang terbuka yang berjarak dekat.
Advertisement
4. Kondisi Khusus
Olahraga di luar ruang sebaiknya hanya sekali dalam sehari. Namun, beberapa orang mungkin memiliki kondisi kesehatan khusus yang mengharuskan mereka beraktivitas lebih dari itu. Bagi mereka, aktivitas fisik di luar rumah lebih dari sekali.