Pandemi Corona, Istana Hanya Undang 30 Tamu di Pelantikan Wagub DKI Riza Patria

Pelantikan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan dilaksanakan di Istana pada Rabu 15 April 2020.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Apr 2020, 17:41 WIB
Ahmad Riza Patria (baju putih) terpilih menjadi Wagub DKI Jakarta. (Foto dari Humas DPRD DKI)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Riza Patria sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta di Istana Negara, Rabu 15 April 2020.

Berhubung dalam situasi pandemi virus corona (Covid-19), pihak Istana menyatakan hanya akan mengundang 30 tamu undangan pada pelantikan WagubDKI Jakarta.

"Ada 30 (tamu undangan) kurang lebih, sama menteri, sama yang dilantik, sama keluarga," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).

"Menteri hanya 4 kita undang, 4 sampai 6, saya lupa antara itu," sambungnya.

Heru memastikan, pelantikan Riza Patria sebagai Wagub DKI akan mengikuti protokol kesehatan virus corona Covid-19. Salah satunya, menerapkan physical distancing atau jaga jarak aman antartamu yang hadir.

"Iya besok siang dengan sangat terbatas undangan karena mengikuti protap protokol Covid. Harus ada jaga jarak, ruangan tidak boleh terlalu penuh dan upacaranya sangat singkat," jelas dia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Menang Telak

Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis saat oemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta di DPRD DKI Jakarta. (Dok: DPRD DKI)

Setelah lebih dari dua tahun, akhirnya kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta terisi. Adalah politikus Gerindra, Ahmad Riza Patria yang mengisi kekosongan kursi Wagub DKI setelah ditinggal Sandiaga Uno.

Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga 2022 pada Senin 23 Maret. Cawagub yang diusung Fraksi Gerindra itu meraih suara 81 saat pemilihan Wagub oleh DPRD. Dia menang telak dari pemungutan suara di DPRD DKI.

Sementara penantangnya yakni Cawagub yang diusung PKS, Nurmansjah Lubis hanya meraih 17 suara. Sedangkan 2 suara dianggap tidak sah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya