Polda Jatim Kaji Pindahkan Kawasan Physical Distancing di Surabaya

Polda Jatim menilai, penutupan Jalan Raya Darmo, Surabaya telah efektif memutus Corona COVID-19 selama ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2020, 21:30 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) sedang mengkaji untuk memindah akan memindahkan kawasan physical distancing atau kawasan yang ditutup pada waktu tertentu dari Jalan Raya Darmo ke Jalan Pandegiling, Surabaya.

"Memang ada rencana menerapkan physical distancing di Jalan Pandegiling dan membuka kembali Jalan Raya Darmo, Surabaya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (14/4/2020) seperti dikutip dari Antara.

Truno menuturkan, penutupan Jalan Raya Darmo telah efektif memutus COVID-19 selama ini. Namun, justru saat ini Jalan Pandegiling yang setiap harinya selalu ramai dijadikan tempat berkerumun masyarakat.

"Akan dialihkan ke Pandegiling Surabaya, di situ ada beberapa tempat yang menjadi sentra berkerumun orang, di situ akan kita lakukan patroli," kata Truno.

Truno menyebut rencana ini masih digodok oleh pihak kepolisian. Sementara untuk Jalan Tunjungan, Kombes Truno menambahkan jalan ini masih efektif untuk diterapkan sebagai kawasan physical distancing di Surabaya.

"Karena di situ masih banyak orang-orang yang berkerumun, di situ juga tempat orang berkumpul. Ini efektif dan sesuai dengan kebutuhan, adanya hasil sebaran COVID-19 ini masih efektif dilakukan penutupan," tutur dia.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Di Kabupaten dan Kota Jatim Juga Terapkan Physical Distancing

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Tak hanya itu, Truno mengatakan, di setiap kabupaten dan kota di Jatim juga telah diterapkan kawasan physical distancing. Evaluasi dari program ini juga cukup baik dalam menghalau masyarakat yang berkerumun.

"Seluruh kita kabupaten yang ada di Jatim, kita kembali kepada gugus tugas. Karena Jawa Timur masuk ke gugus tugas. Bapak Kapolda Jatim Intens melakukan evaluasi dan koordinasi," ucapnya.

Selanjutnya, Kapolres akan berkoordinasi secara intens dan mengevaluasi dengan kepala daerah setempat untuk tindak lanjut kawasan physical distancing.

"Bagaimana tindak lanjutnya kalau melihat perkembangan ini, akan diteruskan karena efektif untuk prinsip pada physical distancing," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya