RI Tes PCR 33.678 Spesimen, 26.789 Dinyatakan Negatif Corona Covid-19

Sejauh ini, kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia mencapai 4.839 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2020, 20:52 WIB
Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jabar dengan Biosafety Level 2 (BSL-2) ditunjuk menjadi salah satu laboratorium pemeriksa sampel terduga COVID-19 di Jabar. (sumber foto : Humas Pemprov Jabar)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, pihaknya telah menerima update data perolehan angka tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di seluruh wilayah Indonesia hingga hari ini, Selasa (14/4/2020).

Dari data yang diperoleh, sebanyak 33.678 penduduk sudah diambil sampel antigennya untuk pemeriksaan PCR di 32 laboratorium yang sudah beroperasi.

"Pada hari ini untuk pengujian antigen berbasis Real Time PCR, kita laksanakan di lebih dari 32 laboratorium. Ada 33.678 spesimen yang sudah kita periksa," ujar Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (14/4/2020).

Dari total spesimen yang diambil, katanya, sebanyak 26.789 sampel dinyatakan negatif. Sedangkan sebanyak 4.839 sampel terkonfirmasi positif terjangkit virus corona Covid-19.

Sementara sisanya sebanyak 2.050 sampel, Yurianto tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Hasil positif (corona Covid-19) 4.839 orang dan negatif 26.789 orang," katanya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Di Rumah Saja

Dokter dan tenaga medis membawa tulisan berisi pesan dan tulisan untuk melawan virus corona saat sesi foto di posko tenaga medis Covid-19, Jakarta, Kamis (2/4/2020). Aksi ini mengharapkan masyarakat berdiam diri di rumah, untuk ikut bergerak memutus mata rantai covid-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Lebih lanjut ia menyampaikan, penularan di tengah masyarakat masih sering terjadi, apalagi kini orang ditularkan oleh orang tanpa gejala. Karena itu, tambahnya, ia meminta agar masyarakat tetap di rumah saat pandemi ini.

"Tidak berpergian adalah keputusan yang terbaik," pungkasnya.

 

Reporter: Ronald Chaniago

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya