Liputan6.com, Jakarta - Banyak anggapan bahwa bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) tidak terlalu membuat stres, justru membuat lebih bebas. Selain tidak menempuh perjalanan jauh, Anda bisa tinggal di rumah bersama anak-anak.
Dilansir dari Times of India, Selasa, 14 April 2020, tetapi apakah Anda merasakan hal yang sama lebih lama? Terhubung ke layar laptop sepanjang hari, sekolah dan tempat bermain anak tutup, anak-anak tinggal di rumah, dan orang tak lagi mengandalkan dukungan dari kakek-nenek maupun kerabat lainnya.
Di tengah semua kondisi yang ada itu, para guru membebani orangtua dengan tugas sekolah anak-anak dan menuntut agar mereka diberikan ruang belajar khusus untuk kelas online untuk memastikan 'waktu yang berharga tidak hilang'.
Baca Juga
Advertisement
Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Kerja jarak jauh semacam ini adalah hal baru bagi banyak orang yang hingga membuat cemas dan gelisah.
Menurut Sana Rubiyana, psikolog konseling, Rumah Sakit Fortis LaFemme, Bangalore, menyarankan untuk membuat jadwal setiap hari dan memprioritaskan pekerjaan adalah kunci.
"Tugas-tugas yang sangat penting dan segera harus diselesaikan terlebih dahulu," ujar Sana Rubiyana.
Selain itu, istirahat dari layar (laptop atau komputer) harus dilakukan setelah setiap tugas selesai. Selama istirahat, Anda dapat memperlakukan atau memberi penghargaan pada diri sendiri. Beraktivitas fisik atau berolahraga di rumah selama setidaknya 20 menit harus diberi prioritas.
Saat berolahraga, hormon yang disebut endorfin dilepaskan. Hormon ini juga dikenal sebagai hormon bahagia. Dia juga menyarankan, setidaknya 30 menit sehari dan manjakan diri sendiri atau lakukan sesuatu yang Anda sukai di sela-sela bekerja dari rumah.
5 Panduan Singkat
Berikut panduan singkat yang bisa dilakukan saat bekerja dari rumah bersama anak-anak Anda. Dengan perencanaan, bekerja dari rumah bisa jadi lebih menantang dan menyenangkan.
1. Prioritaskan aktivitas Anda terlebih dahulu. Anda tidak dapat mengharapkan diri Anda menjadi produktif dan teratur dengan anak-anak di sekitarnya. Beri tahu anak-anak agar tidak mengganggu jam kerja Anda.
2. Jika suami istri bekerja, penting membagi tugas di rumah, seperti siapa yang memasak, siapa yang akan memberi makan anak-anak, cuci piring dan sebagainya.
3. Usahakan bangun tidur lebih awal. Lakukan tugas-tugas pagi, seperti menandikan anak-anak, memasak, memberi makan dan makan, memberi buku mewarnai, dan lain-lain.
4. Persiapan makan itu penting. Sebelum tidur di tempat tidur setiap malam, lakukan perencanaan pada tingkat tertentu untuk makanan dan camilan hari berikutnya. Itu akan membantu Anda tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memasak dan menyiapkan makanan.
5. Berolahraga itu penting bagi Anda dan juga anak Anda pada saat ini. Bergabung bersama mereka untuk menjadikan olahraga itu menjadi menyenangkan bagi mereka.
Advertisement