Manfaat Buka Puasa dengan Minuman Hangat

Berbagai hidangan dingin seperti es buah jadi pilihan ketika berbuka puasa. Dingin dan manisnya dirasa bisa menuntaskan dahaga. Namun, hal itu rupanya tak disarankan oleh ahli kesehatan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 15 Apr 2020, 06:15 WIB
Baiknya Minuman Dingin atau Hangat untuk Buka Puasa?

Liputan6.com, Jakarta Berbagai hidangan dingin seperti es buah jadi pilihan ketika berbuka puasa. Dingin dan manisnya dirasa bisa menuntaskan dahaga. Namun, hal itu rupanya tak disarankan oleh ahli kesehatan.

Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc beberapa saat lalu pernah menyampaikan bahwa saat puasa suhu tubuh akan menurun. Dikhawatirkan bila langsung minum es atau air bersuhu dingin saat buka puasa, tubuh akan kaget.

"Coba cek, sewaktu puasa, suhu tubuh kita menghangat. Sehingga akan lebih baik minum air hangat saat buka puasa," pesan Saptwati, ditulis Selasa (5/6/2018).

Suhu air yang dingin atau panas juga tak membuat nyaman tenggorokan. Sementara, suhu air yang hangat akan nyaman di tenggorokan yang selama belasan jam tidak minum.

"Selain itu, jika buka puasa langsung minum air dingin, membutuhkan waktu bagi lambung menyesuaikannya," katanya.

 


Tak Berlebihan Makan atau Minum Minuman Manis

Saptawati juga menyarankan saat buka puasa untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan atau minuman manis. Menurutnya, minuman atau makanan manis itu tinggi kalori, jika dikonsumsi berlebihan bisa menjadi lemak di tubuh.

"Kita kan dianjurkan untuk makan satu kurma. Tapi apa, kebiasaan orang kita makan satu mangkuk kolak dengan banyak gula," terangnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya