Liputan6.com, Surabaya - Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur bergerak bersama TNI-Polri kembali berpatroli skala besar di titik-titik keramaian Kota Surabaya yang menjadi daerah tertinggi angka kasus positif Corona COVID-19 di Jawa Timur, Selasa malam, 15 April 2020.
"Malam ini kita melakukan razia di lokasi kerumunan dan tempat nongkrong seperti warkop dan cafe di jalan Gunung Sari, hasilnya dari rapid test diketahui dua pengunjung positif covid," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dua orang positif Corona COVID-19 hasil rapid itu laki-laki. Mereka langsung menjalani pemeriksaan lanjutan dan didalami melalui rumah sakit rujukan. "Kedua laki-laki itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," terang Truno.
Baca Juga
Advertisement
Sementara Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman menambahkan, razia semacam ini akan terus dilakukan. Hal ini untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19.
"Lokasi nongkrong sudah disterilkan dan langsung dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim," pungkasnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Kasus Positif Corona COVID-19 di Jatim pada 14 April 2020
Sebelumnya, kasus pasien positif Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru, pasien yang terkonfirmasi positif ada 36 kasus. Saat ini total kasus positif COVID-19 mencapai 474 pasien di Jatim.
"Terkonfirmasi sekarang 474 positif. Dari total 474 yang posisi sedang dirawat 348 orang," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam, 14 April 2020.
Dari jumlah tambahan pasien Corona COVID-19 tersebut, Surabaya mencatatkan 20 pasien baru. Kemudian Sidoarjo enam pasien, Pamekasan dua pasien, Kabupaten Malang dua pasien serta Jember, Lamongan, Gresik, Kabupaten Blitar, Kota Kediri dan Bojonegoro masing-masing satu pasien.
Tambahan tersebut pun membuat Kota Pahlawan menjadi episentrum kasus positif Corona COVID-19 di Jatim. "Hari ini yang tercatat di Surabaya positif ada 228 orang. Kemudian PDP-nya ada 536 orang," kata Mantan Menteri Sosial kabinet Indonesia Kerja ini.
Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan, terkonfirmasi ada 1.498 pasien. Dari jumlah itu yang masih diawasi 893 pasien. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan 14.931 orang. Yang masih dipantau ada 7.770 orang.
Advertisement