DPR Tanya soal Anarko, Panglima TNI: Tidak Bisa Saya Buka di Sini

Anggota Komisi I asal Fraksi Golkar Dave Laksono menanyakan peran TNI dalam upaya menjamin keamanan dan ketertiban selama menyebarnya wabah Corona Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2020, 14:32 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Desa Sijantung, Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/3/2020). (foto: Puspen TNI)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi I asal Fraksi Golkar Dave Laksono menanyakan peran TNI dalam upaya menjamin keamanan dan ketertiban selama menyebarnya wabah Corona Covid-19. Terkait hal tersebut dia menyoroti soal aksi kelompok yang menamakan dirinya Anarko.

"Melihat perkembangan Covid-19 ini, dan ada juga niatan dari sekelompok masyarakat yang ingin membuat kekacauan seperti yang Anarko dan lain-lain," kata dia, dalam Rapat bersama Panglima TNI, Rabu (15/4/2020).

Dia menanyakan apa saja upaya yang sudah dilakukan TNI dalam menanggapi munculnya Anarko. Juga dalam mengantisipasi munculnya kegiatan yang meresahkan masyarakat.

"Dari pihak TNi ini sudah melakukan tindakan apa untuk melakukan antisipasi sebelum hal-hal yang bisa membuat kegaduhan massal terjadi," ujar dia.

Selain itu, Dave juga menanyakan kepada Panglima soal keterlibatan TNI setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Ini, baik dari media maupun yang kita saksikan langsung, PSBB ini masih belum berjalan dengan lancar, masih banyak pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, baik di Ibukota maupun daerah-daerah lain yang melaksanakan PSBB," ungkapnya.

"Nah ini seberapa diperankannya TNI di dalam pelaksanaan hal tersebut. Saya tahu itu memang lebih kepada tugas Pemda ataupun polisi. Namun, TNI memiliki personel juga yang cukup yang bisa membantu pelaksaan hak tersebut dalam upaya memerangi bersama Covid-19 ini," ungkapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kata Panglima TNI

Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengaku tak bisa berbicara banyak soal Anarko. Namun, yang pasti penanganan oleh Polisi sudah dijalankan.

Dia pun memastikan TNI-Polri bakal terus bekerja sama demi memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode penyebaran Covid-19. "Terkait dengan pelanggaran yang baru saja kita dengar bersama adalah Anarko, tidak terlalu saya buka di sini," urai Hadi.

"Namun dari aparat TNI sudah bekerja sama dengan Polri untuk memitigasi kejadian tersebut dan pelakunya juga semuanya sudah ditangani oleh kepolisian. TNI terus monitor untuk membantu menertibkan masyarakat dan penegakan hukum," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya