Tak Mampu Bertahan di Zona Hijau, IHSG Ditutup Terperosok ke 4.625,90

IHSG ditutup terperosok pada perdagangan Rabu pekan ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Apr 2020, 16:15 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terperosok pada perdagangan Rabu pekan ini. Investor jual saham mencapai Rp 468,2 miliar di pasar reguler.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (15/4/2020), IHSG ditutup turun 80,58 poin atau 1,71 persen ke posisi 4.625,90. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 2,50 persen ke posisi 694,44.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.747,72 dan terendah 4.605,05.

Sebanyak 277 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 131 saham menguat dan 130 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 597.206 kali dengan volume perdagangan 10 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 468,26 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.565.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor perkebunan yang naik 0,12 persen.

Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh sektor industri dasar yang terperosok 2,59 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur yang turun 2,35 persen dan sektor konstruksi yang melemah 2 persen.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Saham Pendorong

Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Sedangkan saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah diantaranya LAND yang turun 7 persen ke Rp 372 per lembar saham, KREN melemah 7 persen ke Rp 186 per lembar saham dan XBES turun 6,98 persen ke Rp 880 per lembar saham.

Sedangkan saham yang menguat antara lain BBSS yang naik 35 persen ke Rp 162 per saham, BHAT naik 34,95 persen ke Rp 139 per saham dan BOSS naik 34,78 persen ke Rp 93 per saham.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya