Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, salah satu produsen Alat Pelindung Diri (APD), masker bedah dan baju hazmat di Kabupaten Bogor, PT. Multi One Plus akan meningkatkan jumlah produksi. Sehingga kebutuhan APD Jawa Barat dalam dua sampai empat bulan mendatang terpenuhi.
Menurut Ridwan Kamil, PT. Multi One Plus diklaim mampu memproduksi masker bedah sebanyak 250.000 buah per harinya. Jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan masker bedah di Jabar, maka PT. Multi One Plus akan meningkatkan jumlah produksi beda masker.
Advertisement
"Di pabrik ini tadi dilaporkan memproduksi masker bedah sehari 250.000 dan itu sudah habis dipesan oleh institusi kenegaraan, termasuk pemerintah daerah. Janjinya, akhir April dinaikkan satu juta unit produksi dan mungkin nanti dua juta. Maka, hal ini menenangkan, membuat rasa tenang bahwa kebutuhan ini bisa dipenuhi oleh swasembada sendiri," kata Emil dalam keterangan resminya, Bandung, Rabu, 15 April 2020.
Pemerintah Jabar akan Kirim Masker N95
Emil memastikan, Pemerintah Jawa Barat akan mengirimkan masker N95 sesuai kebutuhan. Sebab ucap Emil, keterbatasan dan juga urgensi masker N95 khusus bagi tim medis yang menangani langsung pasien COVID-19.
"Yang pasti Jawa Barat setiap hari mengirim N95 juga, sesuai pengajuan lewat aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar). Itu memang khusus untuk mereka-mereka yang menangani langsung ke pasien," ujar Kamil.
Emil berharap dengan adanya produsen alat medis yang menyanggupi melaksanakan produksi memenuhi kebutuhan APD. Khususnya pemenuhan APD di Kabupaten Bogor dilanjutkan ke Jawa Barat kemudian Indonesia. (Arie Nugraha)
Advertisement