Liputan6.com, Jakarta - Tiga bulan pertama tahun 2020, Daihatsu berhasil menjual 39.186 unit kendaraan dengan raihan pangsa pasar 17,9 persen dari volume retail sales nasional 219.361 unit.
Sedangkan penjualan secara wholesale (pabrik ke dealer), pabrikan otomotif asal Jepang tersebut berhasil mencapai angka 48.113 unit dengan pangsa pasar 20,3 persen dari volume wholesale nasional 236.825 unit.
Baca Juga
Advertisement
Model paling berkontribusi selama Januari hingga Maret 2020 masih disumbang Sigra dengan angka penjualan 11.522 unit atau 29,4 persen. Posisi kedua di tempati Gran Max (PU) dengan angka 7.833 unit (20,0 persen).
Berada di posisi ketiga dan keempat, Terios berhasil terjual 6.240 unit (15,9 persen), sedangkan Ayla 4.604 unit (11,7 persen).
"Kami bersyukur kondisi penjualan hingga Q1, Daihatsu masih dapat mempertahankan marketshare di kisaran 17 persen," kata Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Selanjutnya ada Xenia dengan penjualan 4.573 unit (11,7 persen), dan Gran Max (MB) 3.394 unit (8,7 persen). Untuk model Daihatsu lainnya, yakni Luxio dan Sirion, angka yang berhasil ditorehkan mencapai 1.020 unit (2,6 persen).
Menghentikan Produksi Kendaraan
Seperti diketahui, saat ini Daihatsu menerapkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menghentikan produksi kendaraan dan menutup seluruh outlet dan bengkel resmi di Jakarta sejak 10 April 2020.
"Untuk selanjutnya, keadaan akan lebih menantang dan tidak mudah, karena dampak negatif dari pandemi Covid-19 ke perekonomian Indonesia dan global,” ujar Amel.
Advertisement