Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Tarhib Ramadan dan Zikir Online Malam Ini

Para ulama dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti zikir melalui aplikasi pertemuan online.

oleh Ika Defianti diperbarui 16 Apr 2020, 13:20 WIB
Ketua MUI Ma`ruf Amin (tengah) bersama Direktur Utama Indosiar Imam Sudjarwo (kiri) saat menerima kunjungan Emtek Grup di Gedung MUI Jakarta, Selasa (8/8). Kunjungan Emtek Grup ke MUI tersebut untuk menjalin silaturahmi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggelar tarhib Ramadan dan Indonesia berzikir pada Kamis (16/4/2020) malam nanti. Kegiatan tersebut rencananya akan dipimpin oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, kegiatan yang digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan itu akan diikuti oleh sejumlah ulama di seluruh Indonesia.

"Sekaligus mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk berdoa, berzikir, dan bermunajat agar pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dapat segera berlalu," kata Kamaruddin, Selasa 14 April 2020.

Komarudin mengatakan, acara tersebut akan diselenggarakan secara online atau dalam jaringan (daring). Hal itu sesuai dengan protokol keamanan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia. 

Tarhib Ramadan dan Indonesia berzikir ini digelar bekerja saa dengan sejumlah kementrian dan lembaga, mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Jalannya acara akan disiarkan langsung di TVRI serta live streaming dari medsos Kemenag, BNPB, dan MUI," jelasnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Zikir Online dari Rumah Masing-Masing

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan teleconference. (foto: Setwapres)

Kamarudin menambahkan, para ulama dari sejumlah daerah di Indonesia akan mengikuti zikir bersama ini. Mereka akan berzikir dari kediaman masing-masing dan ikut bergabung melalui aplikasi pertemuan online.

Hal ini agar proses zikir tetap menjaga physical distancing dan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 ini.

"Pemerintah berharap, masyarakat khususnya umat muslim, tetap dapat menyambut bulan suci Ramadan secara khidmat, meski saat ini kita tengah dihadapkan dengan ujian pandemi," tutur Kamaruddin.

"Pemerintah juga mengajak seluruh umat untuk dapat mengikuti zikir bersama ini dari rumah masing-masing," imbuhnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya