FOTO: Penghormatan Warga Brussel untuk Petugas Garis Depan Lawan COVID-19

Warga Brussel bertepuk tangan dari balkon, jendela, dan pintu rumah mereka untuk menunjukkan penghormatan terhadap orang-orang yang bertugas di garis depan melawan pandemi virus corona COVID-19.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 15 Apr 2020, 18:00 WIB
FOTO: Penghormatan Warga Brussel untuk Petugas Garis Depan Lawan COVID-19
Warga Brussel bertepuk tangan dari balkon, jendela, dan pintu rumah mereka untuk menunjukkan penghormatan terhadap orang-orang yang bertugas di garis depan melawan pandemi virus corona COVID-19.
Warga bertepuk tangan dari balkon untuk menunjukkan penghormatan terhadap orang-orang yang bertugas di garis depan melawan pandemi virus corona COVID-19 di Brussel, Belgia,Selasa (14/4/2020). Kasus COVID-19 di Belgia terkonfirmasi sebanyak 31.119 positif dan 4.157 meninggal. (Xinhua/Zhang Cheng)
Warga bertepuk tangan dari pintu untuk menunjukkan penghormatan terhadap orang-orang yang bertugas di garis depan melawan pandemi virus corona COVID-19 di Brussel, Belgia,Selasa (14/4/2020). Kasus COVID-19 di Belgia terkonfirmasi sebanyak 31.119 positif dan 4.157 meninggal. (Xinhua/Zhang Cheng)
Seorang wanita bertepuk tangan dari jendela untuk menunjukkan penghormatan terhadap orang-orang yang bertugas di garis depan melawan pandemi virus corona COVID-19 di Brussel, Belgia,Selasa (14/4/2020). Kasus COVID-19 di Belgia sebanyak 31.119 positif dan 4.157 meninggal. (Xinhua/Zhang Cheng)
Warga bertepuk tangan dari balkon untuk menunjukkan penghormatan terhadap orang-orang yang bertugas di garis depan melawan pandemi virus corona COVID-19 di Brussel, Belgia,Selasa (14/4/2020). Kasus COVID-19 di Belgia terkonfirmasi sebanyak 31.119 positif dan 4.157 meninggal. (Xinhua/Zhang Cheng)
Seorang wanita bertepuk tangan dari jendela untuk menunjukkan penghormatan terhadap orang-orang yang bertugas di garis depan melawan pandemi virus corona COVID-19 di Brussel, Belgia,Selasa (14/4/2020). Kasus COVID-19 di Belgia sebanyak 31.119 positif dan 4.157 meninggal. (Xinhua/Zhang Cheng)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya