Akses Air Bersih bagi Warga Sukabumi untuk Cegah Corona COVID-19

Dengan fasilitas air bersih yang diberikan anak perusahaan SCG, warga Sukabumi tak perlu lagi keluar rumah demi mengakses sumber air.

oleh Asnida Riani diperbarui 17 Apr 2020, 13:30 WIB
ilustrasi akses air bersih | pexels.com/@burst

Liputan6.com, Jakarta - SCG melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Sukabumi, berupaya mendukung gaya hidup sehat demi mencegah penyebaran corona COVID-19. Hal ini diwujudkan lewat pengadaan fasilitas air bersih yang membuat warga tak perlu keluar rumah hanya untuk mengkases sumber air.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa, 14 April 2020, pipa-pipa telah dipasang untuk mengalirkan air langsung ke rumah warga di di Kampung Tanjungsari, Desa Sirnaresmi, Sukabumi, Jawa Barat.

Selain itu, dibangun pula torrent untuk menjaga cadangan air. Sebelumnya, kemudahan akses, serta ketersediaan air bersih jadi kendala yang dihadapi warga dalam menjalankan gaya hidup sehat.

"Pembangunan sarana air bersih ini merupakan salah satu upaya SCG untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui kegiatan Bina Lingkungan atau BiLik Semen Jawa," kata Somchai Dumrongsil, President Director PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi.

Sarana yang baru saja selesai dibangun dapat mengalirkan air bersih untuk 156 kepala keluarga yang tersebar di tiga RT. "BiLik Semen Jawa sejak tahun 2017 memberi kesempatan bagi seluruh karyawan untuk berkontribusi dan terlibat langsung menjaga lingkungan sekitar dengan membawa semangat 'Passion for Better Society'," sambungnya.

 

Load More

Bakal Berlanjut

Tim BiLik Semen Jawa, muspida Desa Sirnaresmi dan masyarakat bergotongroyong membangun sarana air bersih. (dok. SCG)

Tak hanya pipanisasi ke rumah warga, pembangunan sarana air bersih juga dilakukan dengan memasang atap dan dinding di sekeliling sumber air sehingga terhindar dari hujan dan kotoran.

Seluruh karyawan, juga masyarakat sekitar bahu-membahu dalam penyelesaian pembangunan sarana air bersih selama kurang lebih satu bulan.

"Kini dengan adanya sistem pipanisasi air bersih ke rumah warga tentu akan memudahkan masyarakat mengakses air bersih tanpa harus keluar rumah, sehingga kemungkinan terpapar COVID-19 dapat diminimalisir," ungkap Dedi Setiadi, Kepala Puskesmas Gunungguruh.

Program BiLik Semen Jawa ini jadi salah satu implementasi filosofi SCG people, yakni kepedulian terhadap tanggung jawab sosial. Seluruh karyawan SCG di manapun beroperasi perlu menanamkan rasa kepedulian yang tinggi selama jadi bagian dari SCG.

Selanjutnya, program BiLik ini akan berlanjut di desa lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup warga Sukabumi.


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya