Liputan6.com, Yogyakarta Putri Gus Dur, Alissa Wahid, melalui GUSDURian Peduli, membuka pintu donasi untuk warga yang paling rentan terdampak pandemi Corona Covid-19 ini. Tujuannya, untuk membantu perekonomian warga kurang mampu dan para pekerja sektor informal yang menggantungkan penghasilannya dari pendapatan harian, seperti sopir angkot, tukang ojek online, pedagang keliling, pekerja pariwisata, dan sebagainya.
"Kerja-kerja GUSDURian peduli, juga berbagai inisiatif masyarakat lainnya, menunjukan bahwa rakyat selalu siap bergerak, bergotong royong, dan peduli satu sama lain," ujar Alissa Wahid, Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian, dalam siaran persnya, Rabu (15/4/2020).
Ia menuturkan dukungan luar biasa dari masyarakat datang bertubi-tubi. Bekerja sama dengan Gerakan Islam Cinta dan kitabisa.com, GUSDURian Peduli membangun gerakan #SalingJaga. Penggalangan bantuan ini didukung penuh para tokoh sosial seperti Nadirsyah Hosen, Lukman Hakim Saifuddin, Ernest Prakasa, Gita Savitri, Sujiwo Tejo, Rara Sekar, Ligwina Hananto, Nirina Zubir, almarhum Glenn Fredly, dan lain-lain. Donasi yang terkumpul dari gerakan #SalingJaga lebih dari Rp 3 miiar.
Baca Juga
Advertisement
Narasi TV yang menyelenggarakan konser musik #dirumahaja mempercayakan penyaluran dana yang didapatkannya kepada GUSDURian Peduli sebanyak Rp 2,050 miliar. Selain itu donasi juga datang dari berbagai pihak seperti Benih Baik, Metro Group, Sunpride, Perkumpulan INTI, Arif-Tipang, DMTK, KitaBisa-Basket, garam Refina, MATAKIN, PT Gadjah Tunggal, Bina Desa, Perkumpulan Prakasa, TAO, Alumni St Louis, KARA, Yayasan Harapan Tama, Buddhist Education Centre, Metta School, Perkumpulan Longevitology, GKI Gejayan, dan sebagainya.
Donasi itu dialokasikan untuk pembelian paket sembako, masker, sabun, dan hand sanitizer. Penyaluran bantuan dilakukan oleh tim relawan dari GUSDURian Peduli yang ada di berbagai wilayah.
“Sejak bulan Maret lalu, hasil dari galang dana gerakan #SalingJaga dan #KonserDiRumahAja dari Narasi TV telah disalurkan sebagian kepada warga yang membutuhkan dan penyaluran bantuan tersebut masih akan terus berlanjut sepanjang bulan April ini,” ucap Alissa Wahid.
GUSDURian Peduli telah mendirikan 60 posko di 60 kota di Indonesia sebagai pusat informasi, penggalangan dana, dan penyaluran donasi. Sampai saat ini setidaknya sudah ada lebih dari 500 relawan yang tergabung dalam gerakan ini.
Sejumlah kota yang telah menerima manfaat bantuan, meliputi, adalah DKI Jakarta, Tangerang, Depok, Karawang, Bekasi, Bogor, Lampung, Bandung, Cirebon, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Makassar, Manado, Pontianak, Bali, dan Kabupaten Malang.
“Kota-kota lainnya menyusul dalam penyaluran bantuan selanjutnya,” tutur putri sulung Gus Dur ini.