Peserta pelatihan memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau baju hazmat di Balai Latihan Kerja (BLK), Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (15/4/2020). Baju diproduksi untuk tenaga medis yang merawat pasien virus corona covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Peserta pelatihan memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau baju hazmat di Balai Latihan Kerja (BLK), Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (15/4/2020). Baju berbahan Polypropylene Spundbound didistribusikan ke Dinkes untuk tenaga medis covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Peserta pelatihan memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau baju hazmat di Balai Latihan Kerja (BLK), Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (15/4/2020). Sebanyak 20 peserta memproduksi baju hazmat untuk tenaga medis covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Peserta pelatihan memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau baju hazmat di Balai Latihan Kerja (BLK), Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (15/4/2020). BLK mampu memproduksi baju hazmat berbahan Polypropylene Spundbound sekitar 20 baju perhari. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Peserta pelatihan memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau baju hazmat di Balai Latihan Kerja (BLK), Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (15/4/2020). BLK memproduksi baju hazmat berbahan Polypropylene Spundbound secara mandiri untuk tenaga medis. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Peserta pelatihan memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau baju hazmat di Balai Latihan Kerja (BLK), Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (15/4/2020). Baju diproduksi untuk tenaga medis yang merawat pasien virus corona covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Peserta pelatihan memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau baju hazmat di Balai Latihan Kerja (BLK), Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (15/4/2020). Baju berbahan Polypropylene Spundbound didistribusikan ke Dinkes untuk tenaga medis covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)